Dirjen Minerba Tegaskan Peran Bela Negara dalam Minerba

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Tri Winarno menerima penghargaan sebagai salah satu Alumni Berprestasi dariUniversitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta (15/12). Penghargaan tersebut disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, pada Senin (15/12).
Dalam orasi ilmiah bertajuk “Bela Negara dan Demokrasi Pengelolaan Mineral dan Batubara Menuju Indonesia Emas 2045”, Tri menegaskan peran bela begara dan demokrasi dalam pengelolaan sumber daya mineral, termasuk hilirisasi mineral dan batubara. Sampai saat ini subsektor mineral dan batubara masih berkontribusi besar terhadap perekomian Indonesia.
Tri menyampaikan bahwa subsektor minerba juga mampu menopang capaian target Indonesia Emas 2045 dan target Indonesia untuk keluar dari jebakan kelas menengah (middle income trap) menjadi negara maju (high income country).
"Setidaknya pendapatan ditargetkan per kapita sekitar 30.300 dollar AS (sekitar Rp 15 juta per bulan) pada 2045”, sambung Alumni Prodi Teknik Pertambangan UPNVY.
Lebih lanjut Tri menguraikan secara historis, suatu negara bisa mencapai posisi negara maju dengan ditopang industri manufaktur. Di sinilah peran penting sektor minerba sebagai bahan baku industri manufaktur.
“Bela negara berarti menjaga kedaulatan energi dan industri, sedangkan demokrasi berarti memastikan pengelolaannya secara terbuka, adil dan benar-benar untuk rakyat,” jelas alumni Teknik Pertambangan tersebut.
Tri menegaskan nilai bela negara dan demokrasi sangat vital dalam mengawal tata kelola sumber daya mineral, dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045. Nilai bela negara dalam sektor minerba adalah memastikan sumber daya mineral dikelola untuk kepentingan nasional.
“Demokrasi memastikan pengelolaannya tidak gelap, akuntabel dan memberikan manfaat seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat”, pungkas Tri.
UPN Veteran Yogyakarta menggelar Dies Natalis ke-67 dengan menggelar Sidang Terbuka Senat. Perayaan ini memperingati perjalanan panjang Kampus Bela Negara selama 67 tahun dalam berbakti untuk bangsa dan memperkokoh visi universitas sebagai pionir pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era global.
Peringatan kali ini mengusung tema “Bela Negara dan Demokrasi di Era Global dalam Mendukung Kampus Berdampak Menuju Indonesia Emas 2045”.
Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi mengatakan, tema ini meneguhkan komitmen kampus bela negara terhadap demokrasi sebagai instrumen sistem politik dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sebagai perwujudan Kampus Berdampak menuju Indonesia Emas 2045.
Selain Tri Winarno, para alumni UPN “Veteran” Yogyakarta yang menerima penghargaan juga diberikan kepada Seno Aji, M.Si (Wakil Gubernur Kalimantan Timur), STJ. Budi Santosa, (Direktur Perencanaan Sumber Daya Mineral MIND ID), Budi Anggoro Priyo (COO PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama), Harda Kiswaya (Bupati Kabupaten Sleman), dan Wawan Harmawan, (Wakil Walikota Yogyakarta). (VD/ER). sumber: Humas Minerba