Dirjen Minerba Lepas Tim Garuda Rescue Nusantara untuk Berlaga di MERC 2025

Jakarta, 21 November 2025 — Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepas Tim Indonesia Garuda Rescue Nusantara (GRN), untuk berlaga pada ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2025 di Langley Park, Perth, Australia. Tim GRN dijadwalkan bertolak ke Perth pada 22 November 2025, sementara kompetisi MERC 2025 akan berlangsung pada 28–30 November 2025.
Saat melepas tim GRN, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno menegaskan bahwa partisipasi GRN di MERC merupakan representasi komitmen Indonesia dalam meningkatkan standar keselamatan pertambangan. Tim GRN diharapkan bertanding dengan penuh integritas sebagai wakil Indonesia, menyerap pengalaman internasional, dan kemudian membagikannya kembali untuk meningkatkan kapasitas industri pertambangan nasional
Tri berpesan, “Terus junjung semangat untuk meraih kemenangan, namun ingat misi yang jauh lebih besar adalah membawa pulang pengetahuan, praktik terbaik, dan semangat profesionalisme untuk memperkuat keselamatan pertambangan di Indonesia”.
Tri juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Garuda Rescue Nusantara atas konsistensinya dalam pengembangan dan edukasi di bidang keselamatan pertambangan.
“GRN telah membuktikan bahwa komitmen terhadap keselamatan bukan hanya slogan, tetapi diwujudkan melalui pembinaan, pelatihan, dan pemberangkatan tim terbaik untuk berkompetisi serta belajar di tingkat internasional. Ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pelaku industri pertambangan di Indonesia,” ungkap Tri.
Pada MERC 2025, Tim GRN dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas GRN R. Teguh Saptosubroto dan Ketua Yayasan GRN Adri Thanada. Keikutsertaan tahun ini merupakan kelanjutan dari partisipasi Indonesia pada MERC 2023 dan 2024, di mana tim berhasil membawa pulang total lima penghargaan internasional.
Tim GRN akan berkompetisi dalam delapan kategori, yakni Confined Space Rescue, Emergency Response Team (ERT) Readiness, Fire Fighting, First Aid, Hazmat, Road Crash Rescue, Vertical Rescue, dan Incident Management. Seluruh kategori dirancang untuk menguji kesiapsiagaan dan kemampuan tim dalam menangani berbagai skenario kedaruratan berstandar internasional.
Ketua Yayasan sekaligus Tim Manager GRN untuk MERC 2025, Adri Thanada, turut menyampaikan kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi internasional tersebut.
“Kami membawa misi belajar dan bertukar pengalaman dengan para praktisi internasional. Apa yang kami dapatkan nanti akan menjadi bekal penting untuk memperkuat kemampuan ERT di industri pertambangan Indonesia,”
Keberangkatan Tim GRN menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat budaya keselamatan pertambangan nasional, sekaligus simbol sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat.
MERC adalah kegiatan nirlaba yang menyelenggarakan kompetisi dan pelatihan penyelamatan darurat kelas dunia. Tahun 2025 menandai tahun ke-15 sejak MERC pertama diselenggarakan dan diadakan di kota paling barat di benua Australia (GRN/ER)