Menteri ESDM Resmi Buka Minerba Convex 2025: Dorong Hilirisasi, Digitalisasi & Keadilan Tambang

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi membuka Minerba Convex 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/10). Minerba Convex 2025 merupakan ajang pameran dan konvensi terbesar sektor mineral dan batubara di Indonesia yang diselenggarakan  melalui kolaborasi antara Kementerian ESDM dengan asosiasi yang bergerak di bidang tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM menegaskan bahwa hilirisasi dan ketahanan energi merupakan dua pilar utama dalam mewujudkan kedaulatan energi dan kemakmuran rakyat, sekaligus menjadi langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menteri ESDM menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat swasembada energi dan memperluas hilirisasi dalam negeri, sejalan dengan Asta Cita ke-2 dan ke-5. Indonesia, kata Menteri ESDM memiliki potensi mineral kritis yang luar biasa. Terutama nikel dengan cadangan bijih mencapai 5,9 miliar ton dan potensi sumber daya hingga 19,2 miliar ton, menjadikannya salah satu kunci utama bagi ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Setelah nikel, pemerintah juga mulai menekan ekspor bauksit guna mendorong hilirisasi.

“Bauksit ini adalah salah satu komoditas yang akan kita dorong untuk hilirisasi dan sekarang kita sudah melarang ekspor bahan mentahnya,” ucap Bahlil.

Kebijakan hilirisasi, lanjutnya, telah memberikan hasil nyata. Ekspor produk nikel Indonesia meningkat pesat dari sekitar US$3,3 miliar pada 2017 menjadi US$33,9 miliar pada 2024 setelah kebijakan larangan ekspor bijih nikel dan pembangunan smelter diberlakukan. Hingga kini terdapat 10 smelter nikel terintegrasi di bawah kewenangan Kementerian ESDM empat di antaranya telah beroperasi dan enam dalam tahap konstruksi.

Selain itu, Kementerian ESDM menetapkan kebijakan baru RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) dari siklus tiga tahunan menjadi satu tahunan mulai tahun 2026. Perubahan ini diatur dalam Permen ESDM No. 17 Tahun 2025, untuk meningkatkan ketepatan perencanaan produksi dan responsivitas terhadap dinamika pasar serta kebutuhan industri dalam negeri.

Diketahui bahwa Minerba Convex 2025 mengusung tema Driving Sustainable Growth Through Innovation and Collaboration. Acara ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pertambangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain pameran dan panel diskusi, Minerba Convex 2025 juga menghadirkan menghadirkan zona edukasi publik seperti Experience Zone serta Mining Kids Adventure untuk anak TK, SD, hingga SMP. (dp)

sumber: HumasMinerba