Indonesia Berjaya di ASEAN Mineral Awards 2025: Lima Perusahaan Tambang Raih Penghargaan Bergengsi

Lima badan usaha mineral Indonesia meraih penghargaan utama dalam ajang ASEAN Mineral Awards 2025 di Vientiane Lao LDR, Kamis (2/10/2025). Penghargaan tersebut diserahkan kepada pada Gala Dinner AMMin (ASEAN Ministrial Meeting on Mineral) ke-10.

Dua badan usaha yang menjadi perwakilan Indonesia yang meraih peringkat pertama adalah PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara untuk kategori Praktik Terbaik dalam Pengolahan (Mineral Logam) dan PT Indocement dalam kategori Praktik Terbaik dalam Distribusi (Mineral Non Logam). 

Tiga penghargaan 1st Runner Up diraih oleh PT Antam, Tbk untuk kategori Praktik Terbaik dalam Distribusi (Mineral Logam), PT. Solusi Bangun Andalas untuk kategori Praktik Terbaik dalam Pertambangan (Non Logam), PT. Polowijo Gosari untuk kategori Praktik Terbaik dalam Pengolahan (Non Logam). 

Duta Besar Indonesia untuk Lao PDR, Grata Endah Werdaningtyas secara langsung menyampaikan selamat dan pengakuan diplomatik kepada perwakilan perusahaan Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. 

Grata manyampaikan, “Kontribusi perusahaan terhadap pengembangan masyarakat, inovasi, implikasi terhadap pasokan mineral ASEAN, pengembangan sumber daya manusia, produktivitas, dan efisiensi sumber daya, serta kinerja nyata di bidang kesehatan, keselamatan, dan lingkungan sepatutnya diapresiasi”. 

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Bataubara, Julian Ambassadur menjelaskan Asean Mineral Awards (AMA) merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada pelaku usaha pada industri mineral yang telah berperan dalam memenuhi kebutuhan rantai pasok mineral di kawasan ASEAN dan sekitarnya serta dalam menjaga citra industri tetap positif di tengah sorotan terhadap aktivitas pertambangan.

“Penghargaan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing, kerja sama, serta promosi investasi bidang mineral dan batubara di regional ASEAN”, ungkap Julian.

Julian menambahkan Direktorat Jenderal Mineral bertindak sebagai focal point nasional dalam proses seleksi perusahaan yang diusulkan untuk mengikuti ajang ASEAN Mineral Award (AMA). Pemilihan awal para nominasi yang diusulkan dari Indonesia merupakan hasil koordinasi internal Kementerian ESDM dan asosiasi pertambangan.

Nominator dari Indonesia diutamakan badan usaha yang telah memenangkan penganugrahan yang sama di level nasional,” sambung Julian. 

Proses seleksi seluruh nominasi ajang AMA ke-4 ini telah dilakukan sejak awal tahun 2025. Pada 2nd BOJ (Board of Judges) Meeting of The 4th AMA 2025 pada tanggal 6 Agustus 2025, para anggota BOJ telah menetapkan daftar tiga besar nominasi perusahaan pada tiap kategori untuk maju ke tahap seleksi akhir. Pada proses seleksi akhir, tiga besar nominator dari tiap kategori mempresentasikan langsung di hadapan BOJ.

Terdapat 10 anggota dewan Juri (Board of Judges) dari 10 negara ASEAN yang menilai penghargaan ini. BoJ Member Indonesia tidak akan memberikan penilaian apapun kepada para nominator dari Indonesia, karena aturan penjurian bersifat silang. (ER/MP)

sumber: HumasMinerba