Indonesia Mining Summit 2024: Eksplorasi Menjadi Salah Satu Andalan Subsektor Pertambangan Mineral dan Batubara



JAKARTA (04/12) Indonesia Mining Summit 2024 yang mengusung tema The Vision of Indonesia's Mining Sector: Empowering Energy Resilience for Indonesia berfokus pada aspek ketahanan cadangan serta kegiatan eksplorasi dan hilirisasi pada subsektor pertambangan minerba di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pemangku kepentingan utama, termasuk perusahaan tambang, pemerintah, penyedia teknologi, dan investor, untuk sama sama berdiskusi mengenai perkembangan, tantangan, dan peluang dalam industri pertambangan di Indonesia.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno, yang berkesempatan menyampaikan materi strategi pemerintah terkait dengan eksplorasi, menyoroti pentingnya ketahanan cadangan sumber daya minerba untuk keberlangsungan ekonomi dan pemanfaatan nilai tambah. 

"Seperti yang tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri, bahwa Indonesia memiliki cadangan sumber daya baik mineral atau batubara yang cukup besar, tapi lagi-lagi kami (red:pemerintah) harus tetap memastikan adanya keberlanjutan dan ketahanan cadangan dari angka-angka yang besar tersebut" tutur Tri dalam menyampaikan potensi dan cadangan sumber daya minerba Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, dalam sambutannya membuka kegiatan Indonesia Mining Summit 2024. Bahlil menyampaikan bahwa visi pertambangan Indonesia ke depannya adalah untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Bahlil juga menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen dalam memastikan sektor energi dan sumber daya mineral agar terus bermanfaat untuk masyarakat.

"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yang menekankan hilirisasi sektor energi sebagai bahan penting dalam rangka mendorong penciptaan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi, dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan" pungkas Bahlil.

Diskusi dalam Indonesia Mining Summit ini sendiri adalah untuk memberikan pemahaman akan ketahanan energi di Indonesia yang berkesinambungan dari hulu ke hilir, dan awal kegiatan eksplorasi hingga hilirisasi. Pada diskusi panel, dijelaskan bahwa eksplorasi sendiri adalah bagian dari siklus besar ketahanan energi di Indonesia. Pemerintah sebagai regulator berusaha untuk terus menggerakkan eksplorasi dan penemuan cadangan baru agar visi hilirisasi yang juga dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Di akhir diskusi, Tri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas peran aktif dalam mendukung negara melalui subsektor pertambangan minerba. Tri juga menjelaskan bahwa ke depannya subsektor pertambangan minerba akan menjadi andalan bagi negara.

"Salah satu kunci untuk menjadi andalan bagi perekenomian dan nilai tambah yang bermanfaat adalah eksplorasi, mudah-mudahan dengan eksplorasi yang optimal peran indsutri pertambangan menjadi lebih baik" tutup Tri. (rdh/nm)


sumber: HumasMinerba