Kementerian ESDM Turut Meriahkan Puncak Peringatan Hut Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)



Rangkaian puncak peringatan HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024 resmi dibuka oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo pada Rabu (15/5), yang ditandai dengan pemukulan gong. Beragam acara digelar dalam Dekranas Expo di Pamedan Mangkunagara, Surakarta dari tanggal 15 sampai dengan 18 Mei 2024.

“Pada hari yang istimewa ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun Dekranas yang ke-44 tahun 2024. Dengan mengucap bismillah, saya buka Dekranas Expo 2024,” tutur Iriana dalam sambutan pembukaannya. 

Rangkaian kegiatan Dekranas telah berlangsung sejak bulan Maret lalu, mulai dari pelaksanaan pelatihan, pendampingan dan workshop, bazar sembako murah, acara sosial hingga ekshibisi dan seminar. 

Parade mobil hias kriya memberikan kemeriahan Kota Bengawan pada Rabu sore (15/5). Iriing-iringan ini  diberangkatkan dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Pura Mangkunegaraan. Gelaran utama Dekranas tentu saja acara Dekranas Expo, yang menampilkan produk UMKM binaan Dekranasda seluruh Indonesia, serta UKM-UMKM binaan kementerian/lembaga dan BUMN.

Leomongga Agus Gumiwang yang bertindak sebagai Ketua Panitia Dekranas Expo 2024, mengatakan kegiatan ini sebagai wadah apresiasi dan promosi budaya yang tercemin dalam berbagai promosi produk kerajinan nasional dengan kearifan lokal Indonesia. Dekranas Expo tahun ini mengusung tema “Tumbuh Bersama Memajukan Warisan Bangsa”, yang mencerminkan semangat untuk mewujudkan visi dan misi Dekranas dalam melestarikan produk budaya bangsa.

Sebelumnnya Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’aruf Amin menilai gelaran Dekranas Expo bisa menjadi sarana untuk mengembangkan kerajinan dan produk kekayaan nusantara agar bisa dilirik di mata internasional. Wury berharap para pelaku usaha terus adaptif, menjaga kualitas produk , serta terus memperluas jaringan permasaran. 

“Kita menghadapi berbagai dinamika yang menuntut kita untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang sedang berlangsung sebagai ujian kita semua. Tetapi juga merupakan peluang dengan kreativitas dan keuletan,” ujar Wuri.

Pada Dekranas Expo 2024 ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) juga turut berpartisipasi sebagai dalam pameran.  Informasi dan produk yang ditampilkan merupakan hasil kolaborasi unit eselon I di lingkungan KESDM dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KESDM. Informasi yang ditampilkan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara adalah Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Subsektor Mineral dan Batubara. 

Produk kerajinan dan kriya yang ditampilkan di stan KESDM di antaranya kerajinan batu mulia Bandung, kerajinan tas ketak dari NTB, kerajinan bambu dari Klaten, kerajinan kayu bubutan, kuliner khas Cepu. Produk busana yang diusung berupa batik Solo, tenun songket Palembang dan busana muslim dari UMKM  binaan DWP KESDM. 

Dalam kesempatan ini Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Siti Sumilah Rita Susilawati turut memberikan kesan positifnya. Rita mengungkapkan, berbagai produk UMKM nusantara yang ditampilkan memiliki kualitas yang luar biasa, terlebih pada jenis-jenis kain-kain yang tenun nusantara yang dibawa oleh perwakilan Dekranas daerah-daerah.

“Alhamdulillah saya baru datang, saya belum keliling ke banyak tempat, tapi udah masuk ke-ti hall saja udah luar biasa, bagus-bagus semuanya. Indonesia sangat kaya dengan budayanya, kain-kain (yang dijual) semuanya luar biasa bagus, ungkap Rita dengan bangga.

Pada kesempatan ini juga Kementerian ESDM menyerahkan secara simbolis, satu dari empat sepeda motor hasil konversi kepada Pemerintah Kota Surakata, Jawa Tengah. Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) KESDM, sekaligus Anggota Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ratna Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah terus mendorong pelaksanaan program konversi sepeda motor listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi impor BBM dan menurunkan kompensasi/subsidi BBM sektor transportasi.

“Kami ingin memberikan inspirasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah lainnya untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara. Konversi sepeda motor menjadi listrik tidak sekedar inovasi, tetapi juga komitmen menghadirkan perubahan positif bagi generasi mendatang," sambung Ratna. (DP/ER)



sumber: HumasMinerba