TUTUP JWG KE-11, CULTURAL VISIT SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN KEINDAHAN ALAM DAN BUDAYA INDONESIA KEPADA NEGARA-NEGARA ASEAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REBUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 3./KM.01/DJB.S/2024

Tanggal 5 Mei 2024

Tutup JWG Ke-11, Cultural Visit sebagai Sarana Memperkenalkan Keindahan Alam dan Budaya Indonesia Kepada Negara-Negara ASEAN


Kamis (2/5), Rangkaian kegiatan Pertemuan 11th Joint Working Group Meeting on ASEAN Mineral Cooperation and Its Associated Meetings telah resmi selesai yang ditandai dengan acara ‘Farewell Dinner’ dan ditutup oleh Direktur Pembinaan Program Minerba, Julian Ambassadur.

Di penghujung JWG ke-11 ini, para delegasi diberikan kesempatan untuk Cultural Visit dalam rangka mengenalkan budaya dan keindahan alam Indonesia yang ada di Bali pada Jum’at (3/5). Kunjungan diawali ke Desa Panglipuran yang berada di Kabupaten Bangli. Di sana para delegasi disambut gapura berukir, patung khas Bali beserta ratusan rumah adat berjajar yang tentunya membuat para delegasi tak mau melewatkan kesempatan untuk berswa foto bersama. 

Delegasi asal Thailand, Kridtaya Sakarmornsnguan mengungkapkan rasa senangnya ketika berada di Panglipuran. “I’m in Panglipuran, this is traditional village in Bali, very peacefull place with traditional building, and im very happy to come here,” ujarnya.

Kunjungan dilanjutkan ke Museum Geopark Batur yang masih dalam naungan Kementerian ESDM. Di museum ini, para delegasi disuguhkan ruangan-ruangan yang menawarkan keanekaragaman geologi. Museum Geopark Batur sendiri terbagi menjadi tiga tema ruangan, yaitu ruang kebumian, kebudayaan, dan keanekaragaman hayati. Di lobi utama, delegasi menyaksikan diorama Gunung Batur. Diorama tersebut disajikan dalam bentuk miniatur Gunung Batur dan Danau Batur berbentuk persegi panjang berukuran 2,5 x 2 meter.

Yang tidak kalah menarik perhatian para delegasi adalah diorama proses terbentuknya Pulau Bali. Dalam diorama ini dijelaskan Pulau Bali terbentuk dari adanya aktivitas gunung berapi di bawah laut lebih dari 23 juta tahun yang lalu di sebelah timur Pulau Jawa. Para delegasi dengan antusias menyimak penjelasan dari juru penerang museum.

Tak lengkap rasanya apabila belum merasakan sunset di pulau dewata, para delegasi mengakhiri kegiatan cultural visit dengan menikmati suguhan pemandangan matahari terbenam  dari tebing Tanah Lot. Tempat ini merupakan Pura laut yang dipercaya sebagai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Dengan berakhirnya rangkainya kegiatan JWG ke-11 ini, pada Sabtu (4/5) para delegasi menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke negara masing-masing. Selanjutnya Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah pada pertemuan tingkat pejabat senior atau ASOMM pada akhir tahun 2024 yang juga diselenggarakan Bali bersamaan dengan pelaksanaan ASEAN Mineral Business Forum dalam rangka mewujudkan kawasan ASEAN menjadi destinasi investasi sektor mineral.




sumber: HumasMinerba