Kementerian ESDM dan BUMN Sektor ESDM Dukung Gernas BBI dan BBWI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BUMN sektor ESDM turut menjadi bagian pada Puncak Peringatan Kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Kementerian ESDM yang didukung badan usaha sektor ESDM, berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi co-campaign acara yang diselenggarakan di kota Palu, Sulawesi Tengah selama dua hari.
Ketika memberikan sambutan pada Sabtu (5/8), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Sulawesi memegang peranan sangat penting terhadap perekonomian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada triwulan I tahun 2023, Sulawesi berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,87 persen, terhadap total 34 provinsi. Pertumbuhan Sulawesi lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan nasional, yakni 7 (tujuh) persen.
“Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan performa luar biasa, tumbuh sebesar 13,18 persen pada triwulan I tahun 2023 dan ini tidak terlepas dari upaya kolaboratif pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan” puji Luhut.
Secara khusus Luhut menyoroti upaya hilirisasi pertambangan yang berhasil menggeser sumber pertumbuhan ekonomi, dari sektor primer menjadi sektor sekunder yang bernilai lebih tinggi, bahkan sudah menjadi komoditi ekspor utama. Upaya hilirisasi pertambangan diharapkan dapat lebih luas lagi menjangkau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya dengan mengembangkan produk turunan yang dihasilkan UMKM.
“Inovasi kegiatan hilirisasi pertambangan diharapkan dapat dioptimalkan kepada masyarakat sekitarnya” lanjut Luhut.
Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Makmun Amir menyampaikan bahwa Gernas BBI dan BBWI menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri dan pariwisata lokal. Kegiatan ini selaras dengan upaya Pemprov Sulteng dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan pariwisata.
Makmun menekankan, “Pemprov Sulteng berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong para pelaku UMKM serta pertumbuhan sektor pariwisata, terutama pencanangan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalith”.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan Gernas BBI dan BBWI merupakan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM agar dapat mempromosikan dan memperluas akses pasar dengan memanfaatkan dunia digital dan meningkatkan kecintaan terhadap daerah sendiri.
"Melalui pengemasan dan promosi yang masif, baik untuk ekonomi kreatif dan pariwisata di Sulteng, diharapkan dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan baik domestik maupun internasional," katanya.
Gernas BBI dan BBWI merupakan inisiasi Kemenkomarves dan Kementerian BUMN sejak tahun 2020 yang semula difokuskan untuk mendorong optimalisasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri. Pada tahun 2022 gerakan ini diperluas menjadi program kolaboratif antara pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi paket wisata, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan.
Rangkaian puncak acara Gernas BBI dan BBWI 2023 berlangsung dari tanggal 5 sampai 6 Agustus 2023. Kegiatan yang melibatkan kementerian/lembaga, BUMN, badan usaha serta UMKM. Acara dimulai dengan pawai karnaval yang diikuti perwakilan pelajar SMA dan SMK, komunitas cosplay dan komunitas motor tua sepeda antik, peragaan busana dari tiga desainer lokal, serta seminar tentang pemberdayaan UMKM dan pariwisata megalith. Selama dua hari masyarakat dapat menikmati belanja produk unggulan UMKM dari berbagai kategori, mulai dari kain tradisional, kuliner, kerajinan serta jasa teknologi.
MIND ID, PT Pertamina serta PT PLN selaku BUMN sektor mineral dan batubara serta perbankan juga turut berpartisipasi menghadirkan pameran produk UMKM binaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) sektor ESDM. Pameran juga dikuti 170 UMKM yang telah dikurasi Dinas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Sejumlah UMKM mendapat apreasiasi penghargaan dan hadiah atas pencapaian transaksi dan mutu produknya.
Kampanye ini juga menggelar lomba fotografi, lomba vlog, foto kontes pengunjung, pertunjukan musik dari band lokal dan musisi Ada Band. Pada hari kedua acara diramaikan dengan acara komunitas olahraga seperti senam, jalan santai dan fun run, doorprize, sosialisasi uang digital dari Bank Indonesia, acara panggung, lelang dan talk show. (ER)