DITJEN MINERBA MENYERAHKAN TROFI DAN SERTIFIKAT PENGHARGAAN SUBROTO KATEGORI PROGRAM PPM TERINOVATIF KOMODITAS MINERAL



Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menyerahkan trofi dan sertifikat Penghargaan Subroto Ke-5 Tahun 2022, Kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terinovatif Komoditas Mineral kepada enam perusahaan di Jakarta (12/12). Penghargaan dari kategori yang baru pertama kali dilaksanakan ini disampaikan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ediar Usman dan Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Iman Sinulingga. 

Bidang Kesehatan diraih PT Vale Indonesia, Tbk, berkat Inovasi Sumber Pendapatan Serta Pusat Kesehatan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Herbal. Bidang Sosial Budaya diserahkan kepada PT Freeport Indonesia, dengan Inovasi Pelestarian Sosial Budaya Melalui Seni Ukir. 

Bidang Peningkatan Pendapatan Riil dan Pekerjaan diberikan kepada PT Cita Mineral Investindo Tbk atas Inovasi Perubahan Pola Ladang Berpindah dan Bakar Lahan Menjadi Lahan Pertanian Menetap Berkelanjutan, sedangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Site Tuban) mengusung Inovasi Greenbelt Sebagai Sumber Kehidupan Petani Tuban. 

PT Aneka Tambang, Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor unggul di Bidang Kemandirian  Ekonomi, berkat Inovasi Transformasi Kegiatan Ekonomi Pelaku Pertambangan Tanpa Izin (PETI) Melalui Program PPM, sedangkan PT Semen Gresik (Site Rembang) unggul melalui Inovasi Pertanian yang Bersifat Partisipatif dan Terintegrasi dengan Pemenuhan Fasilitas Penunjang dan Edukasi Pertanian. 

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ediar Usman menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi kepada badan usaha pertambangan komoditas mineral yang telah menginovasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, dalam rangka meningkatkan semangat baik manajemen dan pelaksana program PPM untuk dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan kehidupan bagi masyarakat lingkar tambang.

Kategori PPM Terinovati sangat penting karena program tersebut merupakan perwujudan kesadaran akan tanggung jawab sosial badan usaha pertambangan mineral terhadap masyarakat, khususnya sekitar tambang. Program ini juga untuk mendorong munculnya kegiatan dan peran sosial ekonomi masyarakat guna meningkatkan kemandirian masyarakat sekitar perusahaan tambang. Bentuk tanggung jawab tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga berupa bantuan manajemen, pelatihan, pengembangan sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan guna persiapan bagi kehidupan masyarakat pascatambang. 

Ediar berharap, “Enam perusahaan ini menjadi contoh untuk melakukan program PPM”.  Ediar menyayangkan perusahaan mineral di Indonesia sangat banyak, namun hanya 28 perusahaan yang ikut berkompetisi. Semestinya program PPM mampu mengikis asumsi negatif tentang pertambangan. Badan usaha bisa mengangkat derajat sosial ekonomi masyarakat di wilayah tembang.  “Isu negatif terhadap tambang bisa hilang dan memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi akan mudah diterima”, pungkas Ediar. 

Koordinator Hubungan Komersial Mineral, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral Imam Bustan Pramudya Yudi Ananta menjelaskan Tim penilai berasal dari kalangan akademisi (UI, ITB, UPN, UGM, UNPAD), Praktisi, Ditjen Mineba, serta melibatkan peran pemerintah daerah. Aspek penilaian cukup ketat, mulai dari profil program inovasi, perencanaan program, analisis masalah, bentuk inovasi, keberhasilan dan kebermanfaatan, keberlanjutan, serta ditunjang dengan data fakta sebelum dan sesudah implementasi PPM. 

“Enam perusahaan tersebut juga memiliki bobot tinggi dari aspek kebaruan, efektif, bermanfaat, dapat ditransfer/direplikasi serta berkelanjutan”, kata Imam. 

Dari ribuan perusahaan mineral, perusahaan yang mengikuti seleksi penghargaan tahun ini sebanyak 28 perusahaan, terdiri dari delapan Kontrak Karya (KK), satu IUPK (sebagai perpanjangan Izin KK), 13 perusahaan pemegang IUP Mineral Logam, serta enam perusahaan pemegang IUP Bukan Logam dan Batuan. Selama proses penilaian, 24 di antaranya lolos hingga tahap wawancara. 

Penganugerahan Penghargaan Subroto ke-5 Tahun 2022 sendiri telah dilaksanakan secara daring oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif pada Selasa (4/10) di Jakarta.

sumber: Esti R-HumasMinerba