Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Membuka Gelaran 25th Coaltrans Asia
.jpeg)
NUSA DUA (24/06) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono yang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan membuka gelaran 25th Coaltrans Asia di Bali International Convention Center, the Westin Hotel Nusa Dua Bali.
Dalam pidato pembukaannya, Bambang berterima kasih kepada penyelenggara Coaltrans Asia yang tetap memilih Indonesia sebagai tuan rumah Coaltrans Asia. "Hal tersebut menandakan bahwa Indonesia masih dianggap sebagai salah satu penghasil batubara terbesar di Dunia," jelas Bambang.
Selanjutnya, Bambang menjelaskan bahwa batubara di Indonesia tidak hanya dipandang sebagai komoditas belaka, namun juga menjadi salah satu sumber energi yang paling penting dan sangat dibutuhkan oleh seluruh warga Indonesia. Tak lupa, Bambang menjelaskan beberapa kebijakan terkait batubara kepada seluruh hadirin seperti pemenuhan batubara dalam negeri dan hilirisasi batubara.
Menutup pidatonya, Bambang berharap agar gelaran 25th Coaltrans Asia dapat menjadi pintu bagi Pemerintah dan stakeholder pengusahaan batubara untuk dapat meningkatkan sinergisasinya untuk tujuan akhir yakni ketahanan energi yang lebih baik untuk masyarakat luas.
Setelah menyelesaikan pidatonya, Bambang ditemani pimpinan Ditjen Minerba, Direktur PT Bukit Asam, Direktur Utama PT Antam, dan Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia mengunjungi masing-masing stan pameran peserta 25th Coaltrans Asia. Bambang tak segan untuk berinteraksi dan bertanya kepada penjaga stan.
25th Coaltrans Asia diselenggarakan mulai Senin 24 Juni 2019 hingga Selasa 25 Juni 2019. Gelaran yang diikuti oleh ratusan stakeholder pengusahaan pertambangan batubara juga diikuti oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Kegiatan yang terdiri dari diskusi dan pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengusahaan pertambangan batubara
sumber: MAP-HumasMinerba