Kunjungan Ditjen Minerba Beserta Stakeholder Ke PT Pindad (Persero)

Memasuki hari kedua pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Program Strategis Subsektor Mineral dan Batubara Tahun 2020 – 2030 yang dilaksanakan di Kota bandung pada Jumat, 29 Maret 2009, seluruh peserta kegiatan mengikuti acara kunjungan ke PT. Pindad yang dipimpin langsung oleh Direktur Pembinaan Pogram Mineral dan Batubara, Muhammad Wafid, dan diterima langsung oleh Tatang Sugiana, Selaku GM. Handakkom di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad, Bandung.
Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka melihat langsung aplikasi mineral strategis pada industri alutsista yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Sebelum melakukan kunjungan ke Pabrik PT Pindad, dilakukan diskusi serta pembahasan terkait rencana kedepan pemenuhan kebutuhan bahan baku mineral strategis untuk industri dalam negeri bersama Kemnko Maritim, PT. Pindad, Perwakilan dari Dewan Energi Nasional, serta Stakeholder usaha pertambangan di Indonesia, dimana keseriusan Pemerintah terhadap membangun industri besar dan maju ini seluruh kementerian lembaga yang menangani keteknisan terkait pertambangan harus sinergi serta dapat melakukan pemetaan kebutuhan Industri-industri utama di Indonesia terhadap pasokan bahan baku yang sebenarnya dimiliki oleh negara ini.
Kurang lebih 95% bahan baku komponen utama pembuatan alutsista adalah import, hal ini akan menjadi permasalahan dalam rangka menuju kemandirian dan ketahanan industri perrahanan yang kita inginkan bersama. Oleh karena itu perlu sinerjisitas, integrasi dan konektifitas antar Perusahaan BUMN khususnya harus saling mendukung dan menguatkan.
Disamping membuat alutsista PT Pindad juga memproduksi kebutuhan Industri lainnya seperti alat berat seperti excavator tipe pc 200 dan pc 50, Generator denfan berbagai kapasitas 8 MW sd 25 MW dan peralatan lainnya.
sumber: SN-HumasMinerba