PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERPADU KEGIATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI NUSA TENGGARA BARAT

Tanggal 13-14 Juli 2017 Bertempat di Lombok NTB diadakan Pembinaan dan Pengawasan Terpadu Kegiatan Pertambangan Mineral Dan Batubara di Nusa Tenggara Barat, acara dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi, Wakil Gubernur NTB, M. Amin, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Bambang Susigit dan perusahaan pertambangan yang ada di NTB. Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) terpadu kali ini merupakan Binwas yang ke-13 dari rencana 36 lokasi yang rencana akan dilaksanakan di tahun 2017. Menurut Bambang, tantangan pertambangan kedepan semakin berat maka diperlukan visi dan misi yang lebih baik lagi. 

Dalam paparannya Bambang Susigit menjelaskan terkait data sumberdaya, cadangan, produksi dan pemasaran, Penataan Izin Usaha Pertambangan (IUP), Penerimaan Negara dan Integrasi Inspektur Tambang. Rekapitulasi IUP Nasional per Juli 2017 sebanyak 8.666 IUP, terdiri dari 6.042 IUP CnC dan sisanya 2.624 IUP Non CnC, di Provinsi NTB terdapat 72 IUP dimana sebanyak 67 IUP sudah CnC sedangkan 5 IUP masih Non CnC. Integrasi Inspektur Tambang dari daerah ke pusat sebanyak 949 orang, jumlah IT di NTB sebanyak 17 orang. Sedangkan Wakil Gubernur NTB dalam sambutannya menjelaskan bahwa sektor pertanian dan pertambangan memberikan kontribusi penerimaan yang besar bagi Provinsi NTB dibandingkakan sector lain, khusus pertambangan, NTB mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. (MN)

sumber: