Peluncuran Gerakan Sadar Energi
Kementerian ESDM mengadakan Peluncuran Gerakan Sadar Energi pada tanggal 3 Juni 2014 di Studio XXI Epicentrum Jalan HR Rasuna Said Jakarta. Peluncuran Gerakan Sadar Energi merupakan upaya Kementerian ESDM untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat terutama bagi pelajar dan mahasiswa untuk menghemat pemakaian energi untuk kelangsungan hidup bangsa. Energi merupakan salah satu dari 3 kebutuhan utama manusia selain air dan pangan. Penanaman kesadaran masyarakat dilakukan antara lain: melalui pembuatan komik Petualangan Energi, penerbitan buku Mozaik Minyak dan Gas Bumi Indonesia, dan penayangan film animasi berjudul Pulau Bintang. Selain itu dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain: Dongeng Kebangsaan: Energi untuk Kelangsungan Hidup Bangsa, workshop untuk pelajar SMA tentang pembuatan film bertema energi, dan Festival Film Sadar Energi di beberapa kota di Tanah Air.
Acara peluncuran Gerakan Sadar Energi diisi dengan Sambutan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman, dilanjutkan dengan penayangan kegiatan dalam rangka Gerakan Sadar Energi, kemudian Sambutan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam rangka Peluncuran Gerakan Sadar Energi, serta pemberian secara simbolis buku Mozaik Minyak dan Gas Bumi Indonesia dan komik Petualangan Energi oleh Wakil Menteri ESDM kepada para pelajar dan mahasiswa sebagai Duta Sadar Energi. Gerakan Sadar Energi ini terinspirasi oleh Catur Dharma Energi yang dicetuskan Menteri ESDM Jero Wacik dan tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 4051 Tahun 2013 dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan tercapainya ketahanan energi nasional. Catur Dharma Energi berisikan 4 tugas utama di bidang energi yaitu: pertama meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, kedua mengurangi impor Bahan Bakar Minyak, ketiga mendorong secara masif pengembangan energi baru dan terbarukan, dan keempat melakukan gerakan hemat energi.
Gerakan Sadar Energi diharapkan membangkitkan kesadaran masyarakat menggunakan energi secara bijaksana mulai dari hal sederhana seperti memadamkan fasilitas penerangan yang tidak digunakan sehingga kebutuhan energi untuk generasi kini dan akan datang terpenuhi. (PS)