Wonogiri Ajak Investor Garap Proyek Penambangan Emas

Wonogiri Ajak Investor Garap Proyek Penambangan Emas

Media Indonesia, 10 Desember 2005

 

SEMARANG--MIOL: Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah menawarkan kepada kalangan investor untuk menggarap proyek penambangan emas. Daerah ini mempunyai potensi tambang emas cukup besar.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Badan Penanaman Modal (BPM) Jateng di Semarang, Sabtu (10/2), Wonogiri mengundang investor mancanegara maupun domestik untuk berinvestasi di daerah itu.

Wonogiri membutuhkan permodalan pembangunan infrastruktur pertambangan, manajemen pengelolaan, teknologi tepat guna pertambangan, dan pengolahan emas. Pola investasi yang diinginkan dalam satu paket.

Lokasi proyek ada di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Desa Dlepih (Kecamatan Tirtomoyo), dan Desa Biting (Kecamatan Purwantoro).

Sarana jalan menuju lokasi penambangan sudah beraspal, telepon tersedia, kecuali di Kecamatan Tirtomoyo. Mereka juga menjanjikan fasilitas kemudahan perizinan yang mengacu pada Perda No 12/2002 tentang Retribusi Usaha Pertambangan Daerah.

Daerah tandus ini memiliki potensi kandungan emas di Desa Jendi sebanyak 194.424 kg, Desa Boto 745.126 kg, Desa Dlepih dan Desa Biting belum diketahui kandungan emasnya.

Sudah ada pra studi kelayakan dengan pemetaan cadangan emas prospektif Desa Boto, yang dilaksanakan Lembaga Penelitian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta pada 2002.

Wonogiri juga mempunyai beberapa peluang investasi yang bisa mendatangkan keuntungan dan kesejahteraan masyarakat, jika digarap serius.

Peluang investasi itu di antaranya pembangunan obyek wisata air terjun Setren, peningkatan status rawat tinggal Kecamatan Purwantoro menjadi rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe C, pembangunan pasar Baturetno, pembangunan pusat dagang dan pameran Wonogiri, pembangunan rumah potong hewan.

 

sumber: