Warga Blokir Lingkar Selatan

Warga Blokir Lingkar Selatan

Banjarmasinpost, 30 Agustus 2005

Banjarmasin, BPost
Kasus tabrak lari yang menewaskan Marijo (30) di Jalan Gubernur Subarjo Lingkar Selatan berujung pemblokiran jalan Lingkar Selatan oleh warga Kampung Jawa Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (29/8). Pemblokiran berlangsung sejak pukul 16.30 saat truk-truk batu bara memulai aktivitasnya. Hingga semalam ratusan truk bara masih tertahan.

Dalam pemblokiran itu, warga berkerumun dan memenuhi ruas jalan serta membentangkan balok kayu di pertengahan jalan. Tidak hanya itu, warga juga menuntut kepada pengusaha batu bara agar bertanggung jawab dengan terjadinya musibah tersebut.

Kardi Wibisono, Kepala Desa Kampung Jawa Ujung Kecamatan Gambut menuturkan, berdasarkan saksi korban yang masih hidup Ardiansyah (35), yang menabrak kendaraan mereka adalah sebuah mobil truk batubara.

"Makanya kita meminta mereka bertanggung jawab dengan musibah tersebut. Kami juga berharap agar pengusaha memberikan dana santunan kepada korban yang meninggal dan menanggung biaya hidup kepada korban yang menderita," ujar Kardi saat ditemui BPost tadi malam di tempat pemblokiran.

Kapolres Banjar AKBP Irianto yang langsung terjun ke lapangan menuturkan, bahwa keberadaan mereka di sana hanya sebagai fasilitator antara warga dengan pengusaha batubara untuk bernegosiasi.

"Mengenai pelaku saat ini pun terus kita lacak, dan di sini kita sebagai fasilitator antara masyarakat dengan pengusaha yang diduga sebagai pelaku penabrak lari," terangnya.

Dia juga megharapkan kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan masalah ini. Di wilayah tersebut kecelakaan tragis oleh truk batu bara sudah sering kali terjadi.

"Ada empat hal pokok yang kita sarankan kepada pemerintah daerah yakni pembuatan median jalan, lampu penerangan, rambu-rambu lebih dipertegas dan ada lampu kuning sebagai lampu pengingat," tambahnya.

"Apabila ada median, lampu, dan yang lainnya, paling tidak bisa meminimalisir kasus laka seperti ini,-- walaupun kita juga tidak bisa pungkiri laka bisa menimpa siapa saja," tegasnya.

sumber: