TNI Belum Tarik Pasukan dari Papua
TNI Belum Tarik Pasukan dari Papua
Selasa, 28 Pebruari 2006 | 11:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum menarik pasukan TNI nonorganik dari Papua. "Ditarik atau tidak itu keputusan pemerintah," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Djoko Santoso di Jakarta, Selasa (28/2).
Begitu pun dengan pengamanan yang dilakukan TNI di PT Freeport Mc Moran. "Sampai saat ini TNI tetap melanjutkan pengamanan di Freeport," ujar Djoko menanggapi aksi pemblokiran di mil 72 oleh mahasiswa Papua.
Penglima Kodam XVII Trikora Mayjen George Toysutta mengungkapkan pernyataan serupa. Sampai kapan pengamanan akan dilakukan tergantung dari perintah yang diberikan padanya. "Sampai ada perintah cabut," ujar George.
Saat ini pasukan non organik yang melakukan pengamanan di Papua berjumlah satu batalion gabungan yaitu batalion 501. Untuk pengamanan perbatasan secara global, TNI angkatan darat menempatkan satu batalyon pasukan di perbatasan Nusa Tenggara Timur, dua batalion di perbatasan Kalimantan dan empat batalion di perbatasan Papua. Pengamanan perbatasan ini, merupakan operasi rutin yang dilakuakan oleh TNI AD. Saat ini TNI AD juga mengamankan 26 pulau-pulau terluar.
Anggaran yang diambil untuk pengamanan perbatasan diambil dari anggaran operasional Markas Besar TNI. Termasuk untuk pembangunan pos-pos di perbatasan. Saat ini tiap pos perbatasan diisi oleh 17-34 anggota TNI. Fanny