Target produksi emas Antam aman

 

 

JAKARTA (Bisnis): 8 Maret 2004 - Dirut PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Deddy Aditya Sumanagara menegaskan target produksi emas perusahaan sebesar 4.175 kg pada 2004 tidak akan terganggu atas terjadinya kecelakaan di tambang Pongkor.

"Kecelakaan di Pongkor tidak akan berpengaruh pada produksi emas PT Antam," tuturnya kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut dia, pabrik pengolahan emas masih berjalan dan cadangan bijih emas masih ada, sehingga komitmen terhadap kontrak tetap terpenuhi.

Asisten Kuasa Direksi bidang Produksi Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, PT Antam, Eko Warman, menuturkan stok bijih emas milik perusahaan itu memang didesain untuk menampung cadangan selama tiga hari.

"Akan tetapi, walaupun penambangan dihentikan sampai asap dari vein Kubang Kicau dapat dihilangkan, di level 600-700 meter sejak minggu lalu tepatnya Kamis [pekan lalu], kegiatan penambangan sudah dapat dilakukan, jadi tidak mengganggu cadangan bijih emas," ujarnya.

Eko mengatakan eksplorasi PT Antam dari tiga vein masih dapat dilakukan sampai 2014-2015. Menurut dia, kadar rata-rata dari emas yang dihasilkan sebesar 12-15 gram per ton.

Kuasa Direksi Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, Iwan Irawan, menuturkan kecelakaan yang menewaskan seorang pegawai PT Antam diakibatkan asap tebal yang bersumber dari lubang penambang emas tanpa izin (PETI) yang masuk ke dalam terowongan K4 (690 di atas permukaan lalut/dpl) milik perseoran.

"Masuknya asap dari PETI tersebut karena lubang milik PETI dan terowongan milik Antam saling berhubungan," tuturnya.

Menurut dia, selama ini perusahaan telah berupaya maksimal untuk meminimalisasikan kegiatan PETI di lokasi tambang emas Pongkor. Upaya ini, katanya, termasuk dengan dikeluarkannya dana pengembangan masyarakat sebesar Rp4-Rp5 miliar pada 2004 beserta upaya menyerap tenaga PETI lokal.

Iwan menambahkan perusahaan juga mengembangkan program pendidikan, pembangunan sarana umum, irigasi, tempat ibadah dan mengembangkan agrobisnis yang dipersiapkan untuk periode penutupan tambang (mining closure).

sumber: