Tambang Batu Bara Ombilin Terbakar

PADANG--MIOL: Tambang batu bara PT Bukit Asam (BA) Unit Penambangan Ombilin (UPO), Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), terbakar sejak Rabu (18/1) lalu. Hingga Kamis (19/1) asap hitam masih mengepul dari dua titik tambang di Sawah Rasau, Sawahlunto.

"Pihak PT BA sedang berusaha memadamkan api. Belum bisa dipastikan dari mana asal api sebenarnya. Apakah dari batu bara yang ditambang atau bahan lainnya, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Sawahlunto B Manurung kepada Media.

Untuk mengetahui dari mana persisnya api tersebut, menurut Manurung, pihaknya bersama PT BA UPO dibantu oleh ahli batu bara. "Yang pasti, kita sekarang berusaha memadamkan kebakarannya dulu. Pemadaman dilakukan dengan cara menyiramkan air dan menutup lubang dengan pasir," jelasnya.

Manurung mengatakan, kebakaran tersebut diketahui Rabu ketika asap mengepul dari lubang tambang. "Kebakaran diduga terjadi di lokasi tambang, sekitar 300 meter dari lubang tambang. Tapi, bagaimana api bisa hidup di dalam tambang tersebut, belum kita ketahui," katanya.

Tambang yang terbakar, menurut Manurung, masih aktif memproduksi batu bara. Akibat kebakaran tersebut, penambangan batu bara di lokasi tersebut praktis terhenti.

Sementara itu, Humas Pemerintah Kota Sawahlunto Syafruddin Syarif membantah tudingan General Manajer PT BA UPO Mustav Sjaf sehari sebelumnya. Menurutnya, tak benar jika kebakaran di tambang tersebut akibat tambang rakyat di luar PT BA yang diizinkan pemerintah kota. "Tuduhan itu tidak benar. Kebakaran di PT.BA tak ada hubungannya dengan tambang rakyat," tegasnya.