Sumut cari pasar ekspor zeolit
MEDAN (Bisnis): Sumatra Utara tengah menjajaki pasar untuk mendistribusikan sekitar 10 juta ton zeolit, karena meskipun potensinya cukup besar namun pengelolaannya jauh tertinggal dibandingkan provinsi lain.
"Berdasarkan hasil eksploitasi yang dilakukan Distamen Sumut dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Bandung, kabupaten yang mempunyai kandungan zeolit tinggi a.l. Tapanuli Utara, Simalungun, Deli Serdang, dan Tobasa, setidaknya berjumlah 10 juta ton," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumut Washington Tambunan, pekan lalu.
Dia mengakui meski kandungan zeolit di Sumut cukup tinggi, hingga saat ini belum ada pengusaha yang mau mengembangkan bisnis zeolit atau bisnis lain yang menggunakan bahan baku zeolit di Sumut. "Berbeda halnya dengan Jawa Barat yang sudah menjadi eksportir zeolit, di samping sudah banyak pabrik yang mengandalkan zeolit sebagai bahan baku."
Pengusaha lokal Sumut, kata dia tampaknya belum mengetahui potensi bisnis bahan galian mineral industri ini, sehingga pengusaha lokal belum tertarik untuk berinvestasi di bisnis ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pasar yang saat ini sudah dijajaki adalah Vietnam, Thailand, dan Malaysia, mengingat kebutuhan akan bahan tersebut cukup tinggi di negara-negara tersebut. (k16)
sumber: