Spekulasi temporer warnai saham pertambangan

Mereka hanya melancarkan spekulasi jangka pendek dan mengakumulasi saham yang secara tehnikal masih menguntungkan. Dengan demikian penguatan harga hanya terjadi di sebagian saham pertambangan.

Pemodal melakukan pembelian selektif di sejumlah saham seperti Timah, Tambang Batubara, Medco Energi dan Bumi Resources untuk mempertahankan kurs di area positif. Kinerja fundamental yang solid terutama publikasi laporan keuangan kuartal I 2005 menyulut animo beli terhadap beberapa saham diatas.

Meski demikian investor terlihat enggan mengambil posisi lebih jauh. Kecenderungan ini tampak dari menurunnya volume dan nilai transaksi saham yang dipindahtangankan. Seluruh saham pertambangan yang diperdagangkan periode ini hanya sekitar 342,218 juta lembar atau senilai Rp431,368 miliar.

Tampaknya, pelaku pasar cenderung menantikan perkembangan makro BEJ yang saat ini sepi isu positif untuk kembali berspekulasi. Namun pembelian selektif di sejumlah saham pertambangan mendorong indeks sektoral menguat 1,61% atau 8,80 poin ke level 555,062 (20 Mei) dibanding 546,261 (13 Mei).

Di bagian lain, pembelian secara selektif diikuti koreksi tehnikal pada saham Aneka Tambang loss 2,20% menjadi Rp2.225 (20 Mei), Inco turun 2,17% ke level Rp13.550 serta Energi Mega Persada melemah 2,99% menjadi Rp650.

Sigma Research

sumber: