Semua Galian C Akan Ditutup
Kamis, 16 Februari 2006 |
Semua Galian C Akan Ditutup Cirebon, Kompas - Semua lokasi galian C di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan ditutup. Pasalnya, aktivitas galian telah menimbulkan kerusakan lingkungan akibat tidak patuhnya para pengusaha galian pada perjanjiannya dengan pemerintah. Bupati Cirebon Dedi Supardi saat meninjau korban longsor di lokasi galian C Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/2), mengemukakan, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha galian. Aktivitas itu juga menimbulkan keresahan masyarakat. Karena lebih banyak bahaya daripada manfaatnya, lebih baik semuanya ditutup saja, ujar Dedi. Menurut dia, ada beberapa pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengusaha galian C, di antaranya tidak melakukan reboisasi di bekas galian dan tidak membuat terasering di bagian tebing galian. Paling lambat September nanti (2006) semuanya sudah ditutup sebab izin mereka berakhir September nanti. Tidak akan ada lagi perpanjangan izin galian C, ujar Dedi menambahkan. PAD Dikatakan, penutupan itu tidak terlalu berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Ini karena sumbangan galian C terhadap PAD Kabupaten Cirebon hanya sekitar Rp 700 juta. Di Kabupaten Cirebon terdapat tiga lokasi galian C, yaitu di Desa Kondangsari, Gumulung Tonggoh, dan Cikalahang. Saat ini masih terdapat lima titik galian C di Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Astanajapura. Aktivitas eksplorasi di tempat ini sudah menghasilkan danau-danau seluas lima kali lapangan bola dengan kedalaman sampai 50 meter. Warga di Blok Cambai, Desa Kondangsari, yang mengalami longsor Senin lalu minta untuk direlokasi karena rumahnya kini terletak di bibir jurang. |