SELAMAT IEDUL FITRI 1425 H

Idul Fitri, pada hakikatnya adalah merayakan hari kemenangan. Kemenangan umat Islam yang telah kembali kepada fitrahnya, setelah sebulan penuh berjuang melawan hawa nafsu. Idul fitri merupakan momentum yang baik untuk merenung, melakukan introspeksi diri terhadap kesalahan masa lalu baik sebagai pribadi maupun sebagai bangsa.

Jika kita menghayati Alquran, maka pemimpin atau penguasa yang beriman dan beramal saleh dengan bimbingan Allah SWT, akan memperbaiki kembali kehidupan dan membangun suasana ‘iman dan takwa’ melalui tiga langkah besar. Pertama, mengokohkan kembali nilai dan ajaran agama sebagai orientasi dan pedoman kehidupan seluruh masyarakat (tamkin ad-diin). Kedua, melakukan perubahan total (reformasi) dan radikal terhadap berbagai aspek mendasar kehidupan (tabdil al-hayah). Ketiga, memelihara potensi kebaikan yang ada di masyarakat (ri’ayah al-mashalih al-tima’iyah). Salah satu pintu kehancuran sebuah negeri adalah ketika pemimpin dan penduduknya tidak mau dan tidak mampu memelihara seluruh potensi yang telah dimiliki dan dibangunnya. Justru sebaliknya, terjadi penghancuran secara sistimatis dan massif tanpa mereka sadari.