Sektor ESDM Mendorong Perekonomian Nasional

Dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kemarin (15/10), Dr Purnomo Yusgiantoro, selaku Menteri ESDM menyampaikan bahwa selama 5 tahun terakhir Departemen ESDM telah membukukan pertumbuhan kinerja yang semakin membaik. "Capaian yang baik sejak 2004-2009 bahkan jauh sejak tahun 2000 lalu, perlu terus untuk dipertahankan, dan saya kira ini sesuai dengan tema Rakernas ESDM yaitu Peningkatan Peran sektor ESDM dalam rangka mepererat pembangunan nasional yang berkelanjutan", demkian disampaikan oleh menteri ESDM dalam sambutan tersebut.

Terdapat delapan butir peran menonjol ESDM di dalam mendorong perekonomian nasional, yaitu: penerimaan negara, pembangunan daerah, neraca perdagangan, investasi, subsidi, energi dan bahan baku domestik,faktor dominan IHSG dan efek berantai/ketenagakerjaan.

Dari sisi kebijakan energi yang juga diterapkan di dalam kebijakan pertambangan terdiri dari dua sisi yaitu sisi suppy dan sisi demand. " Dalam rangka ketahanan energi dan mineral, kita tidak hanya memperhatikan sisi supply sudah saatnya kita juga untuk melihat sisi demand, sehingga dari sisi jaminan pasokan dan pemanfaatannya di masyarakat terdapat keseimbangan." Demikian antara lain disampaikan oleh Menteri ESDM. Pada sesi pagi setelah sambutan dan pengarahan pembukaan Menteri ESDM dilanjutkan dengan pengarahan dari Bapak Paskah Suzetta, selaku Kepala Bappenas, yang lalu disambung dengan paparan kunci dari beberapa depertemen lain, yaitu dari Departemen Keuangan, Departemen Perhubungan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kehutanan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementerian PAN.

Acara Rakernas ESDM yang diselenggarakan satu hari bertempat di Auditorium Lantai Dasar Gedung ESDM tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang peserta pejabat dari sektor ESDM dan juga undangan dari berbagai instansi dan organisasi lainnya. Terdapat lima Kelompok Kerja (Pokja)di dalam Rakernas ESDM tersebut, yaitu Pokja Minyak dan Gas Bumi, Pokja Kelistrikan, Pokja Pertambangan, Pokja Energi baru dan terbarukan (EBT), dan Pokja Penunjang yang memberikan paparan hasil pelaksanaan kegiatan Pokja. pada sesi siang.  Menteri ESDM  menutup acara tersebut pada pukum 7.30 malam.

edpraso

sumber: