Sanggau Siap dengan Pabrik Bauksit Tayan

Sanggau Siap dengan Pabrik Bauksit Tayan
Yansen : Serap Puluhan Ribu Tenaker
Equator, 24 November 2005


Pontianak,-  Bupati Sanggau, Yansen Akun Effendi SH menyatakan Sanggau siap dengan rencana pembangunan pabrik bauksit di Tayan. “Sejak awal rencana ini digulirkan Sanggau siap menerima pembangunan pabrik bauksit di Tayan, meski saat ini tahap sosialisasi masih dalam lingkup kecil,� ungkapnya kepada Equator, belum lama ini.

Menyoal kesiapan PT Aneka Tambang, dari pembicaraan bersama Pemkab Sanggau dikatakan Yansen PT Antam telah menyatakan kesiapannya. “Menurut Antan mereka siap, sekitar April hingga Mei akan memulai pendirian pabrik bauksit ini di Tayan,� ungkapnya.

Analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) di Tayan sendiri diakui Yansen belum dilakukan. “Karena proyek ini baru akan dimulai, analisis amdal mungkin akan dilakukan bersama-sama dengan tim dari pusat. Namun dinas terkait sudah melakukan upaya yang mengarah ke sana,� katanya.

Kepada masyarakat setempat diakuinya pula belum dilakukan sosialisasi yang intensif. “Sosialisasi yang dilakukan masih dalam skala kecil, jika sudah jelas dan akan dimulai pasti akan dilakukan sosialisasi secara penuh dan utuh,� katanya. Sebab, pembangunan pabrik ini menurutnya bakal menyerap puluhan tenaga kerja, termasuk masyarakat Kabupaten Sanggau sendiri.

Sedangkan jumlah penduduk Sanggau yang terdata hingga akhir tahun 2004 sebanyak 385 ribu tenaga kerja. Potensi yang akan digarap PT Antam ini diharapkan dapat menggairahkan perekonomian di Kalbar dan perekonomian di beberapa sektor lainnya. “Kalbar khususnya Sanggau memang sangat potensial dengan bauksit, kami berharap kekayaan ini dapat memberikan sumbangsuh kepada daerah Sanggau dan Kalbar pada umumnya,� harap Yansen.

Menurut prediksi dinas terkait dan DPRD Kalbar dalam raker membahas pembangunan pabrik ini, prediksi secara kasar apabila pabrik ini beroperasi 2009, maka kontribusi terhadap daerah sebesar 59 miliar. Kontribusi ini diterima dari produksi yang dilakukan dalam setahun pertama operasi. Konstruksi direncanakan akan dilakukan pada 2006, selama 32 bulan. Ditergetkan oleh Dinas Sumber Daya dan Energi Kalbar, pabrik ini sudah mulai beroperasi pada akhir Desember 2009

sumber: