Saham tambang sita perhatian investor

Saham tambang sita perhatian investor

 

JAKARTA : Saham sektor pertambangan menyita perhatian investor di lantai bursa. Terjadi lonjakan harga saham sektoral seiring fluktuasi tajam indeks BEJ sepanjang periode Maret. Selain disulut sentimen individual positif, maraknya aksi beli saham merupakan reaksi investor atas fluktuasi harga minyak dunia yang sudah mencapai US$55 per barrel.

Apresiasi saham berhasil mengangkat indeks sektor pertambangan. Selama periode tersebut indeks saham pertambangan berhasil menguat ke posisi tertinggi di 620,522 (18 Maret) naik signifikan dibanding periode sebelumnya di 579,528 (28 Februari). Selama 28 Februari -24 Maret saham sektoral membukukan aktivitas transaksi yang mencapai Rp3,642 triliun dengan memindahtangankan sebanyak 2,993 miliar unit.

Bumi Resources membukukan transaksi tertinggi Rp1,344 triliun diikuti Perusahaan Gas Negara Rp669,033 miliar, Aneka Tambang Rp560,006 miliar, Energi Mega Persada Rp435,089 miliar dan seterusnya.

Bumi Resources menjadi ajang spekulasi terbesar kendati cenderung berfluktuasi secara terbatas. Investor antusias melakukan pembelian menyusul kinerja fundamental BUMI yang terus membaik. Prospek permintaan batubara 2005 dinilai sangat menjanjikan

sumber: