Saham pertambangan menjadi penggerak bursa

Bursa ,Rabu, 09/03/2005

JAKARTA : Saham pertambangan menjadi penggerak bursa Jakarta. Maraknya aktivitas saham sektoral berlangsung di tengah fluktuasi tajam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. Investor ikut memanfaatkan momentum di BEJ untuk mengakumulasi sejumlah saham pertambangan yang berkinerja solid. Animo spekulasi juga disulut sentimen laporan keuangan, isu ekspansi maupun berbagai aksi korporasi yang membuat investor tetap antusias memborong saham pertambangan kendati harganya sudah mahal.

Mayoritas penguatan saham sektoral masih berlanjut sampai pekan kemarin. Apresiasi saham diikuti dengan meningkatnya nilai transaksi. Pada kurun tersebut seluruh saham pertambangan yang berpindahtangan mencapai 1,008 miliar unit atau dibukukan sebesar Rp1,254 triliun.

Secara volume saham Bumi Resources paling banyak diperjualbelikan investor sekitar 578,569 juta lembar atau mencapai Rp495,211 miliar. Ekspektasi atas kinerja maupun rencana BUMI mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange mampu mendorong sentimen positif terhadap sahamnya. Posisi BUMI terus menguat ke Rp890 (4 Maret) naik 3,49% dibanding periode sebelumnya di Rp860 (25 Feb).

Aksi beli juga melanda saham Aneka Tambang yang pekan lalu ditransaksikan hingga Rp200,675 miliar. Tingginya animo disulut pencapaian kinerja emiten 2004 akibat kenaikan volume penjualan sekaligus melonjaknya harga nikel di pasar internasional. Alhasil, bersamaan dengan apresiasi dolar AS terhadap rupiah maka Antam disinyalir berhasil membukukan kenaikan laba yang fantastis.

Prospek usaha yang cerah karena tren harga emas maupun nikel yang terus membaik tahun ini membuat saham Antam terus menggeliat.

·  Sigma Research

sumber: