Saham Antam Konsolidasi

Kamis, 15 Desember 2005, 00:02 WIB
Saham Antam Konsolidasi

Laporan -

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperkirakan bergerak konsolidasi untuk jangka pendek, walaupun saat ini dalam pola uptrend. Dari sisi fundamental, saham ini menjanjikan, kata analis PT Bapindo Bumi Sekuritas Harry Kurniawan kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (14/12).

Pada perdagangan kemarin, ANTM ditutup terkoreksi Rp 250 di posisi Rp 3.375. Frekuensi transaksi mencapai 1.050 kali, dengan volume sebanyak 17,86 juta saham senilai Rp 61,94 miliar.

Menurut Harry, meskipun masih dalam pola uptrend, secara teknis indikator stochastic oscillator menunjukkan saham Antam bergerak konsolidasi di kisaran Rp 3.000 hingga Rp 3.825. Tapi, kalau tetap bertahan di level Rp 3.000, saham Antam dapat melanjutkan penguatan, jelas dia.

Harry menjelaskan, secara fundamental saham Antam layak dikoleksi. Kinerja perseroan tahun ini diperkirakan meningkat, terutama dalam perolehan pendapatan dan laba bersih. Pendapatan bisa naik sekitar 5% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,86 triliun, karena hingga September 2005 sudah terbukukan Rp 2,22 triliun, ujarnya.

Dia memperkirakan, earning per share (EPS) ANTM juga akan ikut terangkat untuk perolehan tahun ini mengikuti peningkatan kinerja perseroan. EPS 2005 diperkirakan tumbuh melebihi tahun sebelumnya yang terbukukan Rp 423, jelasnya.

Harry merekomendasikan buy on weakness ANTM untuk jangka pendek, menengah maupun panjang. Support saham ini di level Rp 3.000 dan resistance Rp 3.825, jelasnya.

Pengamat dan praktisi pasar modal Deri Ramadhan juga mengatakan, saham Antam sudah berada pada level resistance. Kondisi tersebut ditunjukkan oleh indikator fibonaci retracement, sehingga wajar bila terjadi koreksi.

Dia menambahkan, indikator candle stick yang merupakan konfirmasi dari pola doji star juga menunjukkan arah serupa. Deri merekomendasikan buy on weakness saham Antam dalam jangka pendek. Kemudian untuk menengah atau panjang, dia merekomendasikan hold. Support ANTM pada Rp 3.100 dan resistance Rp 3.550, ujarnya. (asp)

sumber: