Rusia Luncurkan Satelit Dari Biak
Rusia Luncurkan Satelit Dari Biak
Jayapura, BPost Rabu, 14 Desember 2005 01:11:32
Presiden Air Launch Aerospace Anatoly Karpov mengungkapkan, pembahasan perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Rusia soal ini sudah pada tahap final. Kedua pihak sepakat menggunakan ruang angkasa Pulau Biak untuk peluncuran satelit komersial.
"Namun penandatanganan perjanjian akan dilangsungkan dalam upacara besar antara presiden kedua negara," kata Karpov.
Biak akan digunakan sebagai tempat landasan peluncuran satelit selama setahun. Namun Pemerintah Indonesia berhak mengubah perjanjian.
Menurut Karpov, Biak merupakan tempat terbagus untuk meluncurkan satelit karena berada di garis Katulistiwa. Namun peluncuran satelit ini akan mendatangkan risiko bisnis, di antaranya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar Pulau Biak hingga beberapa ribu mil dari laut, termasuk risiko satelit jatuh ke bumi.
Karena itu, Perusahaan Russian Air Launch Aerospace mencantumkan alternatif peluncuran satelit-satelit kecil yang beratnya hanya 4 ton. "Antisipasinya rata-rata peluncuran satelit kecil selama 12 tahun ke depan kemungkinan melebihi 100 peluncuran per tahun," kata Karpov.
Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen Dadi Susanto mengatakan telah mengetahui rencana peluncuran satelit tersebut. Namun, perjanjian itu tidak terkait sama sekali dengan Departemen Pertahanan karena tujuannya untuk komersial. tnr
Indonesia dan Rusia sepakat menjadikan Pulau Biak, Papua, sebagai tempat landasan peluncuran satelit ruang angkasa milik Rusia. Dalam rilis Perusahaan Air Launch Aerospace, Selasa (13/12), peluncuran akan dilakukan bulan depan. sumber: