Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Simon F Sembiring mengatakan, perusahaan pertambangan Rio Tinto telah mengajukan aplikasi penambangan di Sulawesi.
"Ada dua propinsi yang terkena aplikasi penambangan yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan," katanya usai mengikuti rapat tertutup dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, aplikasi Rio Tinto itu adalah dalam penambangan nikel.
Namun, ujarnya, aplikasi itu belum mendapat persetujuan realisasi dari pemerintah, karena masih banyak proses yang harus dilewati.
"Harus dilakukan konsultasi dan perhitungan yang lebih rinci sebelum ijinnya disetujui," katanya.
Mengenai cadangan nikel di kedua propinsi itu, Simon menegaskan, cadangan belum diketahui karena survai belum dilakukan Rio Tinto.
Ia juga mengingatkan, Indonesia sekarang memiliki standar khusus yakni dalam bidang penambangan.
"Kalau RUU Minerba disetujui menjadi UU tentu perusahaan yang akan eksplorasi harus memenuhi syarat-syarat di dalam RUU itu kalau ijinnya disetujui," ujarnya.(*) |