Purnomo Bantah Tidak Sidak ke Daerah Langka BBM
Kamis, 29 September 2005, 10:32 WIB
Purnomo Bantah Tidak Sidak ke Daerah Langka BBM
Laporan -
JAKARTA, investorindonesia.com
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro membantah tudingan bahwa pihaknya tidak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa daerah di tanah air yang dilaporkan langka bahan bakar minyak (BBM) menjelang rencana kenaikan harga BBM pada 1 Oktober 2005.
"Saya terjun langsung ke Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Denpasar dan terakhir ke Bandung. Faktanya, stoknya aman, tak ada kelangkaan. Antrian terjadi akibat disparitas harga dan masyarakat panik," kata Purnomo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Penegasan tersebut terkait dengan penilaian sementara pihak di beberapa media massa sebelumnya yang meragukan bahwa Menteri ESDM Purnomo telah melakukan sidak dan ditemui di sejumlah daerah antrian lebih disebabkan disparitas harga dan masyarakat panik.
Selain itu, antrian itu bagi sementara oknum adalah justru menjadi mata pencarian baru yakni dijual ke industri atau diselundupkan.
Ditegaskannya lagi, antrian panjang di berbagai daerah terjadi karena BBM sekarang dijadikan mata pencarian baru karena harganya memang jauh lebih murah dibandingkan harga untuk industri, terutama untuk BBM jenis minyak tanah dan solar.
Sementara untuk stok BBM nasional, kata Purnomo, untuk September, Oktober dan November cukup aman, bahkan sudah mencapai 22,7 hari. "Ini stok cadangan cukup besar yang kita miliki. Karena itu masyarakat tak perlu panik," tukasnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah menugaskan Pertamina untuk memberikan laporan setiap hari, termasuk stok BBM di berbagai daerah dan kendala yang dihadapi.
"Saya melihat keadaan berlangsung aman di berbagai daerah, memang ada satu atau dua daerah yang mengalami hambatan tapi itu lebih bersifat teknis seperti keterlambatan kapal tanker masuk karena adanya pendangkalan. Tetapi hal itu bisa diselesaikan secepatnya," tambahnya. (ant)
sumber: