PT Timah jual batu bara ke pedagang Hong Kong
JAKARTA (Bisnis): PT Timah Tbk menjual 300.000 ton batu bara per tahun ke satu pedagang batu bara internasional asal Hong Kong mulai kuartal II/2005."Ini trader besar, Nobel, home base di Hong Kong. Kontraknya mulai Mei nanti. [Volumenya] mereka ini fleksibel, bisa nanti sekitar 200.000-300.000 ton per tahun," ujar Dirut PT Timah Tbk Tobrani Alwi usai seminar Tinjauan dan Manfaat Ekonomi Industri Tambang di Indonesia, Selasa.
Dia menjelaskan kontrak dengan trader itu ditargetkan untuk jangka panjang. Namun, tegasnya, PT Timah tetap mempertimbangkan harga batu bara.
Selain itu, lanjutnya, volume ekspor itu juga masih memperhitungkan produksi rata-rata tambang batu bara di Kalsel yang dioperasikan anak perusahaan BUMN tambang itu, PT Tanjung Alam Jaya.
"Memang ini belum settle benar. Karena itu kami belum bisa benar-benar capai target produksi. Maunya ya...sekitar satu juta ton [per tahun]."
Namun diketahui produksi batu bara PT Timah sendiri dipastikan tidak mencapai target atau hanya sekitar 400.000 ton pada 2004. Hal itu diduga akibat belum beroperasinya tambang itu secara maksimal.
Padahal, Tobrani juga menyatakan pihaknya telah meneken kontrak suplai batu bara dengan dua dua perusahaan asing yaitu LG dan Mitsubishi masing-masing sebanyak 300.000 ton per tahun.
Menanggapi kebutuhan impor untuk memenuhi suplai itu hingga produksi stabil, Dirut PT Timah itu menyatakan akan memperhitungkan harga batu bara di pasar internasional. "Kalau untuk impor, kami lihat-lihat dulu. Harga sekarang kan sedang tinggi."
Terkait target produksi tahun ini, belum lama ini dia menyebutkan angka sebesar 1,1 juta ton sehingga diperlukan pengembangan tambang dengan mendatangkan alat-alat baru.
Selain itu, lanjutnya, PT Timah juga berencana mengakuisisi satu perusahaan tambang batu bara di Kalimantan untuk mendongkrak kapasitas produksinya.
"Ya...itu masih harus dilanjutkan. Kami memang berencana mengakuisisi satu tambang di Kalimantan. Tapi belum lah... masih dilihat lagi," tegasnya. (06)
sumber: