PT Timah Investasi Rp 35 Miliar (Bangun Smelter Kapasitas 7.000 Ton/Tahun)

Bangun Smelter Kapasitas 7.000 Ton/Tahun

PT Timah Investasi Rp 35 Miliar

 

JAKARTA –– PT Timah Tbk berencana membuka tambang dengan skala besar, dengan mengoptimalkan produksi bijih timah lepas pantai serta memperbesar kapasitas peleburan dengan membangun smelter dan mengaktifkan eksplorasi lepas pantai yang telah dilakukan sejak Tahun 2003.

 

Untuk membangun smelter dengan kapasitas pengolahan 7.000 ton per tahun, menurut Dirut PT Timah Tbk, Thobrani Alwi, seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (20/5) kemarin di Hotel Borobudur, pihaknya akan menginvestasikan dananya sebesar Rp 35 miliar. Dengan pembangunan ini, total tempat peleburan yang dimiliki perseroan ini menjadi delapan smelter.

Guna meningkatkan pertumbuhan perusahaan, PT Timah saat ini telah melakukan upaya diversifikasi usaha di bidang batubara, aspal alam Buton, Pasir Kuarsa, dan jasa pengerukan dan keteknikan.

Untuk merealisasikan diversifikasi usaha itu, perseroan berusaha mengakusisi dua tambang baru dan satu perusahaan aspal, PT Sarana Karya.

Menurut catatan harian ini, pada akhir Tahun 2003, PT Timah Investasi Mineral dan anak perusahaan lainnya, PT Tambang Timah telah mengakusisi PT Tanjung Alam Jaya yang berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sementara untuk pengembangan bidang pasir kuarsa, PT Timah juga akan mengambil alih usaha pengelolaan pasir kuarsa di Kabupaten kampar, Riau serta melakukan reinstalasi pabrik dan melakukan ujicoba produk di daerah tersebut.

Terkait dengan kebutuhan pembelajaan modal (capital expenditure) PT Timah Tbk tahun ini diperkirakan mencapai Rp 168 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk merekondisi kapal keruk, menyelesaikan pembangunan smelter di Kundur, serta penambahan single stage furnance di Bangka, serta membiayai eksplorasi timah di lepas pantai.

sumber: