PT Timah akan Cari Solusi

Soal Pencemaran Laut Belinyu

PT Timah akan Cari Solusi

Bangkapos, 8 Desember 2005

 

BELINYU –– PT Timah Tbk belum memberikan jawaban terhadap keluhan nelayan Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu karena sedang mengkaji untuk mencarikan solusi penyelesaian kekeruhan air laut di sekitar Kapal Keruk Pring yang beroperasi di Sungai Berok Belinyu tersebut. Hal tersebut dijelaskan Kabid Humas PT Timah, Abrun Abu Bakar, ketika dihubungi harian ini, Selasa (6/12) malam.

 

“Bagian operasi dan lingkungan hidup PT Timah sedang mengkaji untuk mencari solusinya, apakah dengan membuat alur baru, peta cadangan lain atau solusi lainnya,�jelas Abrun.

Dijelaskannya PT Timah pasti akan membalas surat keberatan dari para nelayan. “Tapi saya belum bisa jawab kapan,�ujar Abrun.

Dijelaskannya PT Timah kaget atas pencemaran tersebut dan mesti mengkajinya karena sejak dulu kapal keruk PT Timah sudah lama beroperasi di daerah tersebut, namun baru saat ini mencuat permasalahan kekeruhan air.

“Hasil pengkajian dari PT Timah, memang penyebab kekeruhan air karena aktivitas kapal keruk, namun hanya dalam radius 500 meter, setelah itu mengendap, dan tidak ada pencemaran kimia,�jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang perwakilan nelayan Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu, Senin (5/12) kembali mendatangi kantor PT Timah di Belinyu untuk meminta kejelasan mengenai jawaban surat keberatan nelayan terhadap beroperasinya kapal keruk Pring di sungai berok Belinyu.(

sumber: