PT Thess Ajukan Izin Investasi: Diprediksi Menyerap 29 Ribu Tenaga Kerja

BANJARMASIN,-  Radar Banjar, 8 Maret 2004 Perusahaan konsultan dan jasa angkutan pertambangan, PT Thess Indonesia siap melakukan perluasan investasi di Kalsel. Perusahaan yang sebagian besar sahamnya milik pengusaha asal Australia tersebut menyiapkan program usahanya secara matang di Kalsel, karena daerah ini dinilai dapat mendatangkan keuntungan dan dapat memberikan kemudahan bagi investor.

Hal itu dikemukakan Kepala BKPMD dan Kapet Kalsel, Drs H Fauzian Noor kepada wartawan usai menerima rombongan PT Thess Indonesia yang secara khusus bersilaturrahmi dengan para pejabat Kalsel, belum lama tadi.

Dikatakan Fauzian, ekspansi yang dilakukan PT Thess tersebut memang baru akan direalisasikan setelah pemilu. Namun, kata dia, hal tersebut merupakan bukti bahwa kepercayaan investor asing terhadap bangsa Indonesia dan Kalsel sudah sangat baik.

"Mereka mengakui ada kemudahan-kemudahan dibandingkan provinsi lain. Baik dari segi prosedur maupun patokan dana untuk pemerintah. Karena kita memang tidak akan mematok dana bagi investor yang masuk. Kami mengharapkan dengan langkah ini, banyak investor yang siap menamkan modal di sini," terang Fauzian Noor.

Fauzian Noor menjelaskan, PT Thess akan melaksanakan kegiatan usahanya dibidang angkutan tambang seperti batubara, biji besi, dan semen. Lokasi pertambangan yang diminati PT Thess adalah seperti Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tabalong, Balangan dan beberapa daerah di kawasan Hulu Sungai.

Jika ekspansi investasi ini benar-benar direalisasikan, maka diprediksikan akan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 29 ribu orang, baik formal maupun non formal. Karena beroperasinya PT Thess ini dinyatakan lebih mengutamakan tenaga kerja dari daerah di mana mereka melakukan kegiatan usaha.

"Tenaga kerja yang diserap mulai dari sopir, tenaga lapangan hingga administrasi. Ini sangat banyak mendatangkan keuntungan bagi masyarakat kita. Selain itu, investasi ini juga akan membuka lapangan kerja informal seperti perdagangan, catering maupun yang lainnya," jelasnya

sumber: