PT Silo Diduga Mencuci Material Tambang Di Laut

PT Silo Diduga Mencuci Material Tambang Di Laut

Radar Banjar, 1 Juni 2005

 

KOTABARU ,-  Selain belum mengelola amdal untuk limbah cair dengan baik, PT Sebuku Iron Leteric Ores (PT Silo) juga melakukan pencucian material tambang bijih besi di tengah laut lepas saat melakukan pengiriman material tambang ke perusahaan Kratatau Steel beberapa waktu lalu.

Pencucian material tambang bijih besi yang dikirim ke perusahaan Ktarakatau Steel sebanyak 8 ribu ton ternyata tak hanya dilakukan sekali, melainkan sudah dua kali berturut-turut dengan tujuan yang sama. Pencucian dilakukan selama perjalanan menuju PT Krakatau Steel dengan jarak tempuh selama 9 hari.

Informasi ini dikatakan langsung oleh warga yang bekerja sebagai karyawan PT Silo. Dijelaskannya, selama perjalanan beberapa hari tersebut material tambang bijih besi tersebut dicuci beberapa kali di laut lepas untuk membersihkan material bijih besi tersebut sebelum diserahkan kepada perusahaan tujuan.

"Selama pengiriman material bijih besi ke perusahaan tujuan yaitu Krakatau Steel. Bijih bisi yang ada dalam tongkang sebanyak 8 ribu ton tersebut dicuci beberapa kali di laut lepas," ujar salah satu anggota BPD Desa Ujung Tanjung Mangkok mewakili warganya menceritakan kepada Radar Banjarmasin.

Ketika dikonfirmasi, Site Manager PT Silo Tony Anwar membantah. "Sampai saat ini kami masih belum tahu. Kami masih belum menerima laporan resmi dan bukti-bukti mengenai pencucian di laut tersebut. PT Silo juga tidak ada melakukan pencucian di laut selama pengiriman tersebut," bantah Site Manager PT Silo Tony Anwar, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Diakuinya juga, selama pengiriman material tambang dari pelabuhan PT Silo sampai dengan pelabuhan PT Krakatau Steel adalah tanggung jawab PT Silo sendiri. (ins)

sumber: