PT Newmont akan menghentikan produksi
JAKARTA (Bisnis): PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR) menghentikan pengolahan biji emas mulai 31 Agustus 2004, sesuai dengan rencana dan persetujuan Departemen Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pengumuman penghentian kegiatan pengolahan biji emas NMR itu disampaikan Direktur Utama PT Newmont Minahasa Raya, Rick Ness melaui siaran pers yang diterima Bisnis, kemarin.
Dalam keterangannya disebutkan NMR sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sesuai dengan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini.
"Kami akan melakukan berbagai kegiatan penanganan lingkungan pasca produksi selama lima minggu. Rencana ini telah dibahas dan disetujui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral," kata Rick.
PT NMR memulai produksi emas di Mesel, kecamatan Ratatotok, kabupaten Minahasa pada 1996 dengan Analisis Dampak Lingkungan yang disetujui pemerintah. Tambang emas ukuran sedang ini telah mengakhiri kegiatan penambangan biji pada Oktober 2001. Pengolahan biji emas cadangan akan berakhir pada 31 Agustus 2004.
Sesuai dengan rencana penutupan tambang, PT NMR akan melakukan berbagai kegiatan reklamasi, pemantauan dan pengelolaan lingkungan pasca tambang selama sedikitnya tiga tahun.
"Namun, kami berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan reklamasi, pemantauan dan pengelolaan lingkungan sampai semua kriteria keberhasilan bisa dipenuhi," kata Rick Ness.
Selama delapan tahun beroperasi, PT NMR telah menciptakan lapangan kerja, mengembangkan usaha masyarakat, membantu program penyediaan sarana jalan, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat setempat. PT NMR juga telah mengeluarkan US$ 5,2 juta untuk berbagai program pengembangan masyarakat.
Selama masa produksi, PT NMR memproduksi emas sekira 1,9 juta ounce atau sekira 60 juta gram. PT NMR membayar US$104,12 juta untuk pajak dan royalti kepada pemerintah Indonesia.
Perusahaan ini telah mencadangkan US$15 juta untuk kegiatan penutupan tambang. "Termasuk US$1,5 juta untuk program pengembangan masyarakat," kata Rick Ness.
"Kami telah menjalankan operasi secara bertanggung jawab. Kami kini berkomitmen untuk melakukan penutupan tambang yang bertanggung jawab dalam bidang kinerja lingkungan dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan." (et)