Presiden: Percepat pengembangan gas methana batubara
"Saya sudah minta Menteri Purnomo (Menteri Energi Sumber Daya Mineral--red) untuk segera mengembangkan CBM sebagai antisipasi terus berkurangnya cadangan minyak," kata Presiden Yudhoyono pada acara Konferensi dan Pameran Industri Migas ke-31, di Jakarta, hari ini.
Presiden menjelaskan, jika diversifikasi dapat dilakukan maka
"Saat ini produksi minyak nasional mencapai satu juta barel per hari. Namun jumlah tersebut tidaklah cukup tanpa adanya eksplorasi dan produksi ladang minyak yang baru," kata Presiden.
Untuk itu, lanjut Yudhoyono, dibutuhkan percepatan diversifikasi penggunaan BBM dengan energi yang terbarukan seperti gas, panas bumi, bio energi, matahari, dan angin. Kepada ratusan pengusaha yang bergerak di sektor migas yang hadir pada kesempatan itu, Yudhoyono mengimbau agar mereka bersedia memberi ilmu pengetahuan dan teknologinya untuk menemukan sumber-sumber energi terbarukan.
"Saat ini waktu yang tepat untuk melakukan investasi di
Diketahui, saat ini pemerintah sedang menawarkan wilayah kerja CBM dalam beberapa kelompok yaitu pada daerah terbuka, pada wilayah kerja migas, pada wilayah kerja batubara dan pada daerah singgungan antara wilayah kerja migas dan wilayah kerja batubabara.
Sementara itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah tengah mengevaluasi 20 proposal investor yang berminat mengembangkan CBM yang berada di Sumatera dan