PLTU Tunggu Kontrak Pasokan Bahan Baku

PLTU Tunggu Kontrak Pasokan Bahan Baku

Kaltimpost, 17 Januari 2005

 

RENCANA pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan Bukit Pelangi tak lama lagi bakal terealisasi. Pihak investor, PT Graha Prima Karya (GPK) sudah menyatakan kesiapannya untuk membangunnya. “Semua persyaratannya sudah selesai. Tinggal menunggu kontrak antara investor dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengenai pasokan bahan baku untuk pembangkit listrik itu nanti,� kata Kabag Pembangunan Setkab Kutim Ir HR Didi Suryadi.

Pihaknya berharap, kontrak pasokan bahan baku antara KPC dengan investor bisa segera selesai, sehingga pembangunan PLTU yang berlokasi di kawasan Bukit Pelangi itu segera dimulai. Pada prinsipnya, Pemkab Kutim sudah maksimal dalam memfasilitasi rencana pembangunan PLTU tersebut. Apabila PLTU itu bisa segera dibangun, kata Didi, Kutim tidak akan kekurangan listrik lagi. Sebab, kapasitas pembangunan PLTU itu mencapai 2 kali 7 Mega Watt (MW), sehingga mampu mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Kutim, terutama di kawasan kota Sangatta dan sekitarnya. Bahkan tak tertutup kemungkinan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Bontang. Haryadi selaku pimpinan PT GPK beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya masih melakukan negoisasi dengan KPC untuk melakukan kontrak kebutuhan bahan baku PLTU.

“Kita sudah bekerjasama dengan investor dari China untuk mendatangkan mesin. Berbagai persiapan sudah matang dan tinggal kepastian bahan baku dari KPC saja,� katanya. Mengenai lahan untuk pembangunannya, pihaknya tidak mengalami hambatan. Setelah bekerjasama dengan Pemkab sebagai fasilitator, pihaknya telah membebaskan lahan untuk pembangunan PLTU di kawasan Bukit Pelangi, walaupun lokasinya agak bergeser dari rencana semula. Semua perizinan untuk pembangunan PLTU ini sudah tidak ada masalah lagi. Mulai dari Menteri Pertambangan, PLN dan Pemkab sendiri telah selesai diproses. Sehingga tidak ada persoalan mendasar dalam pelaksanaan pembangunan itu nanti.

sumber: