PLN Talangi Dulu PLTU 10.000 MW
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eddie Widiono, Rabu (21/3), seusai acara penandatanganan kontrak migas dan listrik di Subang, mengatakan, tim Departemen Keuangan dan PLN masih membicarakan bentuk jaminan pemerintah dalam pendanaan yang akan dikeluarkan perbankan
"Meskipun masalah pendanaan masih dalam pembicaraan, proyek ini bisa tetap jalan karena PLN
PLN telah menandatangani
Kecuali PLTU Rembang yang dikerjakan oleh kontraktor
Sesuai dengan kesepakatan lelang pengadaan pembangkit yang dikeluarkan PT PLN, perusahaan pemenang lelang pembangun pembangkit tersebut harus menyediakan 85 persen dari total nilai proyek.
Berdasarkan perhitungan Departemen Keuangan, kebutuhan investasi proyek kelistrikan 10.000 MW mencapai Rp 56 triliun. Kebutuhan dana dari internal PLN dicukupi dengan menerbitkan obligasi internasional. PT PLN telah menerbitkan obligasi internasional 1 miliar dollar AS pada Oktober 2006 dan obligasi dalam bentuk rupiah sebesar Rp 2,4 triliun.
Â