Pertemuan AFOC ke 7 di Buka di Bali
Hari ini Pertemuan ASEAN Forum On Coal (AFOC) ke 7 atau 7 th AFOC Council Meeting dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panasbumi (Minerbapabum) Bambang Setiawan, di hotel Padma, Legian, Bali. Pertemuan dihadiri oleh delegasi dari Laos, Brunai Darussalam, Singapura, Malaysia, Myanmar, Philipina dan Indonesia sebagai tuan rumah serta perwakilan Asean Centre for Energy.
Dalam sambutan pembukaannya Dirjen Minerbapabum menyampaikan pentingnya kerjasama negara-negar ASEAN dalam menghadapai situasi saat ini, khususnya yang terkait dengan kerjasama di subsektor batubara. Maka diharapkan dari pertemuan AFOC ini ditindaklanjuti dengan implementasi program-program nyata yang disepakati dalam pertemuan.
Dr Boonrod Sajjakulnukit dari The Departemen of Alternatif Energy Development Efficiency, Ministry of Energy, Thailand sebagai Ketua AFOC ke 6. Dr Boonrod , selaku Ketua AFOC 6, memaparkan serangkaian program-program yang dilakukan selama AFOC ke 6. Dia juga berharap kerjasama diantara anggota AFOC semakin berjalan baik.
Agenda pertemuan dilanjutkan dengan diserahkan kepemimpinan AFOC kepada Indonesia. Dr Irwan Bahar mewakili Indonesia sebagai Ketua AFOC ke 7. Selanjutnya pertemuan seluruh agenda AFOC ke 7 dipimpin oleh Dr Irwan Bahar.
Usai memaparkan paparan singkat mengenai agenda penting dan pencapaian sejak pertemuan AFOC ke 6 di Halong, Vietnam pada bulan Agustus 2008 hingga AFOC ke 7 di Bali.
Pertemuan Asean Forum On Coal ke 7 atau 7th AFOC Council Meeting Indonesia memfokuskan pembahasan kerjasama pengembangan teknologi batubara bersih atau clean coal technology dan fasilitas perdagangan batubara intra negara ASEAN. Isu ini menjadi materi utama dalam diskusi pembahasan strategi baru dan program aksi AFOC dalam 5 tahun ke depan dalam kerangka New APAEC 2010-2015.
sumber: