Permintaan dari China dorong harga tembaga

NEW YORK (Bloomberg): Harga kontrak tembaga di New York naik mencapai tingkat tertinggi dalam tiga bulan dipicu peningkatan permintaan di China, konsumen terbesar logam itu di dunia.

Impor tembaga oleh China pada Februari naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun lalu ditopang industri pembangunan yang memasuki masa puncak.

Harga logam ini melonjak lebih dari tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir karena meningkatnya permintaan di China, perekonomian utama yang mencatat pertumbuhan tercepat di dunia.

"Ekonomi China tumbuh sekitar 10% per tahun yang merangsang permintaan terhadap logam seperti tembaga," ujar Jim Wyckoff, analis pasar senior pada TradingEducation.com di Wesley Chapel, Florida.

Harga futur tembaga untuk pengiriman Mei naik US$5,4 sen (+1,8%) menjadi US$3,073 per pound di New York Mercantile Exchange. Ini harga penutupan tertinggi sejak 12 Desember.