Peristiwa Freeport pengaruhi harga tembaga

Peristiwa Freeport pengaruhi harga tembaga

Bisnis, 24 Februari 2006

 

SINGAPURA: Harga tembaga berjangka di Shanghai melemah karena dipengaruhi aksi penghentian produksi di kawasan tambang Grasberg milik Freeport-McMoRan Copper & Gold Incyang berada di Indonesia.

Freeport-McMoRan yang berbasis di New Orleans itu diketahui telah menunda produksi di Indonesia karena kalangan pengunjuk rasa menutup ruas jalan menuju kawasan tambang di Provinsi Papua.

Kendati demikian, juru bicara Freeport-McMoRan Bill Collier menyatakan perusahaan masih komitmen mengirimkan tembaga termasuk emas kepada konsumen.

"Banyak orang memperki-rakan penundaan produksi tak berlangsung lama, jadi ini merupakan gangguan kecil saja," kata analis metal China International Futures Cai Luoyi.

Grasberg, areal pertambangan tambang emas terbesar di dunia, itu memproduksi sekitar 660.000 ton tembaga selama 2005 atau sekitar 4% dari total produksi tembaga dunia.

Harga tembaga untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange turun 470 yuan atau 1% menjadi 46.160 yuan (US$5.736) per ton.

Harga tembaga untuk pengiriman segera di Changjiang, pasar spot tembaga terbesar di Shanghai, turun 300 yuan atau 0,6% menjadi 47.500 yuan per ton. Harga tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai sebesar 17% dan pajak impor sebesar 2%.

Sementara di London Metal Exchange, harga tembaga un-tuk pengiriman tiga bulan turun US$58 atau 1,2% menjadi US$4.900 per ton. Dua hari yang lalu harga tembaga sempat naik 0,4% dan ditutup pada posisi US$4.958 per ton.

Sedangkan di Divisi Comex New York Mercantile Exchange harga tembaga untuk pengiriman Mei turun US$0,023 atau 1% menjadi US$2,2355 per pon.

Harga tembaga di New York dua hari yang lalu sempat turun seiring dengan peningkatan persediaan komoditas global hingga mencapai volume terbesar dalam 18 bulan terakhir.

Hal itu menandakan kondisi persediaan akan dapat memenuhi kebutuhan industri kabel dan pipa.

Persediaan yang dipantau oleh bursa berjangka di London, New York, dan Shanghai naik 1,5% menjadi 209.949 ton, jumlah terbanyak sejak Agustus 2004.

sumber: