Perimbangan Lepas Target
Kaltimpos, 27 Februari 2004, KEPALA Dinas Pendapatan Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Drs Fathan Junaidi MM menyatakan target penerimaan dana perimbangan keuangan tahun 2003 lepas target. Targetnya Rp2,30 triliun, tapi yang bisa direalisasikan sebesar Rp1,80 triliun. Akibatnya realisasi penerimaan pada APBD 2003 juga tidak memenuhi target yang seharusnya Rp2,46 trilun, tapi hanya mampu direalisasikan sebesar Rp1,99 triliun. Sebab, APBD Kukar 90 persen sangat bergantung dari sektor dana perimbangan.
"Hal itu disebabkan, harga gas alam cair dan minyak bumi dunia yang fluktuatif. Padahal dana perimbangan Kukar sebenarnya telah dihitung sedemikian rupa oleh pemerintah pusat dan setiap daerah akan mendapatkan angka asumsi sementara yang sewaktu-waktu bisa berubah sesuai perkembangan," ujar Fathan ketika dikonfirmasi salah satu substansi Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM tahun 2003.
Lebih rinci, Fathan mengungkapkan, pos penerimaan yang tidak memenuhi target adalah pos bagi hasil bukan pajak sumber daya alam. Kukar tahun 2003 menargetkan sebesar Rp2,41 triliun namun hanya bisa direalisasikan Rp1,39 triliun. Tidak tercapainya pos penerimaan ini akibat target penerimaan yang ditetapkan dari gas alam Rp1,49 triliun hanya direalisasikan Rp1,17 triliun. Begitu pula dengan minyak bumi yang ditargetkan Rp427,5 miliar hanya bisa direalisasikan Rp184,11 miliar dan penerimaan dari iuran ekplorasi dan iuran ekploitasi (royalti) yang ditargetkan Rp36 miliar hanya mampu direalisasikan Rp26,74 miliar.
Untuk pos dana alokasi khusus yang ditargetkan Rp19,5 miliar hanya mampu direalisasikan Rp17,81 miliar. Pos terakhir yang tak memenuhi target adalah pos penerimaan dari Kabupaten Kutai Barat yang ditargetkan Rp9 miliar belum direalisasikan sedikitpun. (bz)
sumber: