Perbaikan iklim investasi Indonesia stagnan
Perbaikan iklim investasi
Bisnis, 14 September 2005
ÂÂ
Laporan International Finance Corporation (IFC) bertajuk Doing Business in 2006: Creating Jobs yang dikeluarkan kemarin menyebutkan
"Berdasarkan hasil survei, maka
Meski
Indikator bahwa
Survei IFC pada 2006 (Januari 2004-Januari 2005) menunjukkan jumlah hari yang dibutuhkan untuk memulai bisnis di
Sementara negara-negara lain di kawasan, antara lain
"Di Indonesia perubahan tidak terjadi dengan cukup cepat sehingga hal itu dapat mengurangi daya tarik," ujar Vegarra.
Padahal, kawasan Asia Timur dan Pasifik sedang bertumbuh sehingga investor asing memiliki banyak pilihan untuk memilih negara yang lebih kompetitif.
Laporan hasil kerja sama IFC dan Bank Dunia tersebut menyatakan regulasi yang membebani masuknya investasi hanya akan menghambat investasi swasta, mendorong semakin banyak orang untuk terjun ke sektor ekonomi informal, meningkatnya harga konsumen, dan korupsi bahan bakar.
Survei IFC, yang merupakan hasil kerjasama dengan Bank Dunia tersebut menyatakan membuat regulasi bisnis semakin murah dan semakin tidak membebani dapat memberikan dampak besar di dalam dua area kunci, yaitu menciptakan lapangan kerja dan menurunkan besarnya sektor ekonomi informal, di mana perusahaan beroperasi di luar aturan hukum.
sumber: