Penjualan Tembaga dan Emas Freeport Menurun

Diperkirakan penjualan PT Freeport Indonesia tahun ini mencapai 1,33 miliar pon tembaga atau diturunkan dari 1,4 miliar pon karena adanya musibah longsor. Penjualan emas, diperkirakan turun sekitar 5% dari 2,6 juta ons menjadi 2,45 juta ons.

Demikian dituturkan Mindo Pangaribuan, corporate communications manager FI seperti yang diberitakan harian Bisnis Indonesia yang mengutip Reuters, 21/12/03.

Sementara Yunan Cooper Co Ltd, perusahaan Cina, kemungkinan akan memotong produksinya pada tahun depan karena terganggunya pasokan bijih tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) dari tambang Grasberg di Indonesia.

Seorang pejabat Yunan Cooper mengatakan tersendatnya pasokan konsentrat dari Grasberg mungkin akan menciutkan pasokan untuk dunia, padahal pada saat yang sama smelter di Cina dan India sedang butuh pasokan yang lebih.

Yunan adalah produsen tembaga terbesar ketiga di Cina, yang bersama lima smelter besar Cina lainnya telah sepakat pekan lalu untuk memproduksi 10% hingga 15% di bawah kemampuan kapasitas pada 2004.

Pejabat Yunan mengatakan perusahaan merencanakan mulai memotong produksi pada kuartal kedua tahun depan.

Grasberg merupakan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, menghasilkan 1,13 juta ton konsentrat tembaga dan sekitar 2,2 juta ounces emas pada 9 bulan pertama tahun 2003 ini. Akibat penutupan sebagian area tambang ini, Freeport diperkirakan akan kehilangan sekitar 10% dari volume penjualan yang diproyeksikan untuk tahun 2003 yaitu 1,4 miliar pound tembaga dan 2,6 juta ounces emas (Miningindo).

sumber: