Pengusaha Stockpile Keluhkan Pungli

"Sekarang hampir 10 meter ada portal, minta sumbangan. Ini sebenarnya sudah tidak ekonomis. Tapi karena terpaksa bagiamana pun kita tetap beroperasi," kata Marzuki, dari Bangkit Adi Sentosa (BAS). Hal serupa diungkapkan Aminudin dari Pama dan Maryono dari Priyadi Satya Lestari (PSL) kepada BPost, kemarin.

Seperti diketahui, semenjak sekitar dua bulan lalu puluhan warga turun jalan untuk meminta sumbangan kepada setiap truk batu bara yang lewat. Mengenai nominal sumbangan bervariasi, antara Rp500 hingga Rp1.000 setiap truk melintas. Petugas kepolisian sempat mengalihkan jalur melalui Jl Jafri Zamzam, namun hal itu tidak banyak membantu menyelesaikan masalah.

Marzuki didampingi tiga pengusaha lain menuturkan, sumbangan itu jelas menambah pengeluaran tiap harinya. Pada hal, katanya, untuk uang debu kepada masyarakat sudah membayar tersendiri tiap bulan. Ia mencontohkan, perusahaanya membayar Rp 69 juta per bulan, sedangkan BSL Rp35 per bulan.

Mengenai infrastruktur yang ada sebelum pengapalan, ia mengakui, kini sudah tidak layak lagi. Ia berharap kepada Pemko Banjarmasin untuk memperhatikan masalah tesebut.

"Jika pengangkutan cepat, tentu arus lalu lintas truk juga cepat yang pada akhirnya PAD tentu akan meningkat pula. Coba bayangkan truk sampai Basirih pukul 20.00 Wita, baru bisa masuk sekitar pukul 01.00 Wita," kata Marzuki.

Mengenai dana pungutan Lingkar Selatan, mereka mengakui selama ini sudah menyetor sebesar 30 ribu tiap truknya. Hanya saja sampai saat ini dana tersebut belum bisa dicairkan.

Dikonfirmasi mengenai dana pungutan tersebut, Sekjen Aspera, M Solikin mengungkapkan, sampai saat ini masih ada di rekening bank dan belum bisa dicairkan karena menunggu persetujuan Pemko.

"Dana masih di bank. Sepeser pun belum digunakan. Kita sih inginnya segera dicairkan karena dengan demikian pembebasan tanah segera bisa direalisasikan," ungkapnya.

Ia pun membantah pernyataan sementara kalangan yang mensinyalir terjadi penggelapan uang pungutan tersebut. Menurut Solikin, pihaknya siap membeberkan data-data mengenai uang titipan itu jika memang diperlukan. pwk/zdn

sumber: