WASHINGTON DC--MIOLKamis, 26 Mei 2005 10:30 WIB : Menko Perekonomian, Aburizal Bakrie mengatakan, para pengusaha Amerika Serikat (AS) pada umumnya tetap percaya bahwa Indonesia adalah negara yang menjanjikan untuk berinvestasi. "Kita berbicara tentang kemungkinan investasi mereka di Indonesia, dan mereka percaya bahwa Indonesia tetap sebagai negara yang menjanjikan untuk berinvestasi, karena langkah yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia selama ini," kata Aburizal usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima para pengusaha AS di Hotel Willard Washington DC, Rabu. Para pengusaha itu meliputi Chief Executive Officer (CEO) Catterpilar, James Owen; CEO AES, Paul Hanravan; Wakil Presiden Altria Corporation, Donald Nelson; Wakil Presiden Merillynch, Jerome P. Kerney; dan CEO Paiton Energy, Ronald P. Landry. Catterpilar misalnya, menurut Ical (panggilan akrab Aburizal), siap untuk melakukan investasi baru, sementara Merillynch sudah biasa melakukan funding di Indonesia. Para pimpinan perusahaan itu umumnya memberikan saran-saran yang cukup menarik. Selain perusahaan EAS perusahaan Amerika itu merupakan pemain lama dan diharapkan investasi tambahan mereka. "Strateginya pemain lama kita minta investasi tambah, sementara pemain baru kita minta investasi baru mereka," katanya. Ical juga menegaskan bahwa pemerintah siap untuk memberikan jaminan politik, tetapi bukan jaminan komersial. "Kita sudah tegaskan kepada mereka bahwa jaminan komersial tidak dapat kita berikan, tetapi jaminan politik akan kita berikan," katanya. Ketika ditanya soal prospek Exxon Oil di Indonesia, Ical sambil tersenyum hanya menjawab singkat, "Insyaallah".(Ant/Ol-1) |