Penambang Minta Komitmen Semua Pihak
Penambang Minta Komitmen Semua Pihak
Banjarmasinpost, 12 Desember 2005
ÂÂ
Kandangan, BPost
Masalah pertambangan batu bara kembali pembicaraan hangat di Hulu Sungai Selatan (HSS). Kali ini, Persatuan Penambang Hulu Sungai Selatan (P2HSS) meminta, agar semua pihak yang berkaitan erat dengan penambangan di Kabupaten ini berkomitmen.
Permintaan setengah tuntutan ini, berkaitan dengan sisa pembayaran yang ditunggak PT Antang Gunung Meratus (AGM) sebagai pemilik Perjanjian Kerjasama Penguasaan Pertambangan (PKP2B) di daerah ini.
H Kusasi, perwakilan P2HSS mengungkapkan hal tersebut kepada harian ini. "Alhamdulillah mungkin sekarang kita hanya bisa berharap agar kami para mitra penambang di bawah induk Perusahaan Daerah Sasangga Banua (PDSB) komitmen perusda, juga PT AGM untuk memenuhi kewajibannya. Kami hanya meminta komitmen semua pihak yang berkait erat dengan pertambangan," jelasnya.
Harapan tersebut muncul setelah P2HSS melalui sederet proses negoisasi hingga muncullah kesepakatan kalau PT AGM, akan komitmen membayar kewajibannya pada mitra Perusda yakni P2HSS, dengan membayar sekitar Rp2,5 miliar dari sekitar Rp9 miliar hak para penambang.
Sebelumnya, kira-kira sepekan tadi, para penambang ini terlihat sedikit bersikap keras dengan mengadu kepada para wakil rakyat di DPRD HSS.
Mereka datang, selain meminta agar DPRD mengumpulkan sejumlah pihak untuk duduk semeja menyelesaikan permasalahan tunggakan PT AGM, ada kesan ujar mereka Perusda seakan kurang perhatian atas masalah yang membelit mitranya yang tak lain penambang.
Apalagi, saat itu sekitar 30 November silam area pertambangan yang dikerjakan oleh penambang mitra kerja PDSB, yakni mereka yang berada di KUD-KUD pun ditutup. PT AGM dengan resmi mengeluarkan
Kontan, saat itu kemarahan penambang pun tak terbendung, bahkan saat itu sempat menimbulkan ekses sosial yang mengkhawatirkan. Hingga ditempuhlah berbagai upaya. Salah satunya dengan meminta komitmen semua pihak, termasuk pertemuan berbagai pihak dengan fasilitator para wakil rakyat di DPRD.
Terpisah, Kapolres HSS AKBP Sudrajat memastikan situasi di area tambang di HSS saat ini cukup kondusif. Meski demikian pihaknya meminta ada perhatian dari semua pihak untuk serius mendalami permasalahan pertambangan di HSS.
"Ini mengingat gejolak sosial yang bakal muncul tidak sedikit. Jadi, mohon perhatian semua pihak salah agar sama-sama menjaga ketertibannya," pintanya.
Sementara itu, pihak DPRD HSS melalui Komisi C dan panitia musyawarah (Panmus), saat ini tengah menjadwalkan adanya pertemuan antara P2HSS, PT AGM, PDSB dan pihak eksekutif. sumber: