Pemkab Kutim jajagi pinjaman dari lembaga keuangan di Inggris



Agar dapat melakukan pembayaran saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 18,6% sebesar US$104 juta, tim negosiasi dari Pemkab Kutai Timur sampai saat ini masih berunding dengan lembaga keuangan di Inggris.

Menurut Bupati Kutai Timur, Mahyudin seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia, 9/2, . bahwa pemkab Kutim berupaya untuk mendapatkan pinjaman sebesar US$75 juta di Inggris. Sebelumnya pemkab ini sudah mendapatkan US$45 juta dari Amerika. Jadi jika negosiasi itu selesai, maka dalam waktu dekat pemkab Kutim akan segera melunasi pembelian 18,6% saham sebesar US$104 juta itu.

Seluruh pinjaman yang dilakukan oleh Kutai Timur, ungkapnya, tidak dilakukan atas nama pemerintah daerah Kutim.Karena pemerintah daerah sesuai peraturan tidak dapat meminjam dana dari luar negeri. "Kami meminjam atas nama perusda yang sudah kami bentuk yakni Perusda Pertambangan dan Energi Kutai Timur. Jadi hal ini tidak menyalahi peraturan dari pemerintah," tuturnya.

Sementara Preskom PT Bumi Resources Tbk-salah satu perusahaan pemilik saham PT KPC--Suryo B. Sulisto mengatakan semestinya dalam pembayaran saham KPC itu ada batas waktunya, sehingga tidak berlarut-larut.

Tapi, menurutnya, PT KPC akan tetap menjalankan proses divestasi seperti yang telah disepakati dengan pemerintah.*

sumber: