Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dibangun 2009
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dibangun 2009
Senin, 15 Mei 2006 | 17:45 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pembangunan listrik tenaga nuklir sebesar 4.000 megawatt akan dimulai 2009. Berikutnya sebesar 1.000 mega watt akan dibangun 2015.
Saat ini, kata dia sebelum bertemu Presiden Susilo B. Yudhoyono hari ini, pemerintah akan menjajaki kerja sama dengan empat negara, yaitu Prancis, Korea, Jepang, dan Amerika Serikat. “Dalam dua tahun ini, kami mempersiapkan siapa yang akan membangun, dan bagaimana proses pembangunannya serta pengembangannya," ujar Purnomo.
Proyek pembangkit tenaga nuklir, diakui Purnomo, butuh dana sangat besar meski biaya bahan bakarnya cukup murah, yakni US$3-3,5 sen per kilowatt hour. Biaya ini lebih murah dibandingkan menggunakan batu bara US$ 4,5 per Kwh. “Diperkirakan pembangunan sebesar satu megawatt akan butuh duit US$ 100 ribu,†ujarnya.
Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kardiman secara terpisah menuturkan, sedang mempersiapkan sumber daya manusia dan teknologi nuklir. "Pemerintah sudah memberikan lampu hijau, teknologinya sudah ada, dan kami siap," ujar dia.
SUNARIAH